REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Indonesia memastikan tiket di final sektor tunggal putra dalam turnamen The Star Australia Open Super Series 2014. Pasalnya terjadi 'perang saudara' di babak semifinal yang mempertemukan unggulan tiga, Tommy Sugiarto dan Simon Santoso.
Kepastian 'perang saudara' ini setelah terjadi kemenangan antara Tommy Sugiarto yang mengalahkan pemain muda unggulan tujuh dari Jepang, Kento Momota dalam pertandungan dua gim langsung. Pada awal-awal permainan di gim pertama, kedua pemain menunjukkan permainan rally.
Namun permainan Tommy lebih matang dan terus mengungguli dalam perolehan poin. Tommy unggul dari 4-1, 5-4 dan 11-7 di paruh gim pertama. Saat kedudukan 17-13 dengan keunggulan Tommy, Kento sempat meraih beberapa poin. Tommy tidak membiarkan permainan Kento untuk berkembang dan menutup gim pertama dengan 21-18.
Pada gim ketiga, perolehan poin dua pemain sempat sama yaitu 3-3. Tiba-tiba Tommy langsung mengubah permainan dengan bola-bola cepat. Perubahan strategi Tommy ini membuat Kento terkejut dan malah membuat pukulan-pukulannya mati sendiri.
Tommy langsung meraih tujuh poin beruntun dan unggul 11-3 di paruh gim kedua. Keunggulan Tommy semakin tidak terkejar dari 15-6, 18-7 dan meraih tiga poin terakhir untuk menutup permainan menjadi 21-7. Dengan begitu, ia meraih tiket ke semifinal.
Simon Santoso telah terlebih dahulu lolos ke semifinal setelah mengalahkan pemain Hong Kong, Wong Wing Ki juga dengan dua gim langsung, 21-17 dan 21-15. Sehingga di sektor tunggal putra menjadi dikuasi pemain Indonesia dan Cina. Di babak semifinal lainnya, pemain Cina, Lin Dan akan menghadapi pemain Cina lainnya, Tian Houwei.
Selain di sektor tunggal putra, Indonesia juga meloloskan wakilnya di sektor ganda campuran. Adalah pasangan non-Pelatnas, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth yang lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo dengan 16-21, 21-11 dan 21-17.