REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Roger Federer menampilkan permainan terbaiknya pada Selasa, menaklukkan pesaing lama Tommy Robredo dengan skor 6-1, 6-4, 6-4 dan menuju perempat final Wimbledon untuk ke-12 kali sepanjang kariernya.
Pada penampilannya di Lapangan Satu, Federer mendemonstrasikan pukulan-pukulan penuh siasatnya yang membuat dirinya mendapatkan 17 gelar Grand Slam, termasuk tujuh gelar di Wimbledon.
Spesialis lapangan tanah liat Robredo, yang seperti Federer sekarang berusia 32 tahun dan telah menjalani tur profesional sejak 1998, tampil lebih baik pada set ketiga namun itu tidak cukup. Servis Federer begitu sulit diatasi dan permainan di dekat netnya sangat tajam dan akurat.
"Saya sangat gembira bahwa saya mampu memulainya dengan kuat dan menjaga momentum sampai akhir. Sulit untuk menaklukkannya melalui serve sebab Tommy bermain semakin baik pada tiap pertandingannya, maka saya senang dapat menang melalui 'straight set'," kata Federer.
Petenis Swiss itu memerlukan tiga match point untuk mengunci kemenangan. Ia mendapatkan "match point" ketiga dengan smash dan ditindak lanjuti servis keras dan reli dominan, yang berakhir ketika pukulan Robredo membentur net.
"Saya melakukan servis dan bergerak dengan baik dan semua yang terjadi, terjadi begitu dalam di turnamen," tutur Federer.
Pelatih Federer, mantan juara Wimbledon dua kali Stefan Edberg, menyaksikan dengan tenang dari pinggir lapangan ketika petenis peringkat empat dunia itu bergerak ke net, melepaskan pukulan setengah voli, dan melepaskan pukulan voli menyilang, yang terlihat sesuai dengan skenario yang telah direncanakannya.
Petenis Swiss ini melengkapi kemenangannya yang ke-11 dari 12 pertemuan tur melawan Robredo dalam 94, untuk kemudian ia akan memainkan pertandingan perempat final melawan petenis senegaranya Stanislas Wawrinka yang mengalahkan petenis Spanyol Feliciano Lopez 7-5 (5), 7-6 (7), 6-3,