REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemain tunggal putri Indonesia satu-satunya yang tersisa di babak kedua turnamen Taipei Open Grand Prix Gold (GPG) 2014, Adrianti Firdasari lolos ke babak perempat final. Ia mengalahkan pemain tuan rumah unggulan tiga, Tai Tzu Ying.
Kedua pemain sama-sama memiliki tipe permainan menyerang dan saling memperlihatkan permainan cepat sejak awal gim pertama. Saat kedudukan 4-4, Tai Tzu Ying malah kerap melakukan kesalahan. Dengan stamina prima dan pukulan yang tajam, Firda pun terus unggul 11-8 di paruh gim pertama.
Firda tidak memperlambat permainan dan terus melakukan serangan-serangan berupa smes tajam dan net silang yang ampuh untuk meredam perlawanan Tai Tzu Ying. Firda unggul dari 13-11 dan 17-11 dan menutup gim pertama dengan 21-13.
Pada gim kedua, Firda tidak membiarkan permainan Tai Tzu Ying untuk berkembang. Apalagi pemain Cina Taipei ini kerap kembali melakukan kesalahan seperti pukulan yang melebar dan pukulannya tidak dapat menyeberangi net. Firda unggul dari 11-9, 14-11, 18-13 dan memenangi pertandingan dengan 21-14.
Selanjutnya di babak perempat final, Firda akan melawan pemain Hong Kong unggulan lima, Yip Pui Yin. Rekor pertemuan kedua pemain yaitu 0-1 dengan keunggulan Yip. Pertemuan satu-satunya kedua permain terjadi pada Sudirman Cup 2007 lalu dengan kemenangan Yip.