REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Indonesia dan Cina sama-sama berbagi gelar juara masing-masing dua gelar di turnamen Taipei Open Grand Prix Gold 2014. Setelah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi juara di sektor ganda putri, Indonesia juga meraih gelar juara di ganda putra melalui pasangan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan.
Melawan pasangan muda dari Cina, Li Junhui/Liu Yuchen, Andrei/Hendra menerapkan permainan menyerang. Pola permainan ini mampu meredam serangan-serangan pasangan Cina. Andrei/Hendra unggul dari 5-2, 9-2 dan 11-4 di paruh gim pertama.
Li/Liu sempat memperpendek ketertinggalan perolehan poin menjadi 14-12. Namun pasangan peringkat 93 dunia ini mampu tenang dan meninggalkan poin Li/Liu dengan 18-12, 19-13 dan menutup gim pertama dengan 21-14.
Pada gim kedua, pasangan Cina mengubah pola permainan dengan bermain agresif dan lebih berani maju ke depan net. Sebaliknya Andrei/Hendra malah tertekan. Hendra juga banyak melakukan kesalahan seperti bola yang melebar atau menyangkut di net. Gim kedua dicuri Li/Liu dengan 16-21 dan memaksakan rubber game.
Pada gim penentuan, permainan cepat terjadi antara kedua pasangan. Bola-bola halus di atas net juga diperlihatkan kedua pasangan yang membuat suara ketegangan di bangku penonton. Andrei/Hendra unggul dengan 4-1, 5-3, 6-4, 9-5 dan 11-6 di paruh gim ketiga.
Andrei/Hendra sudah berada di atas angin saat memperoleh empat poin beruntun usai jeda dengan 15-6. Ketegangan terus berlanjut saat Li/Liu meraih enam poin dan memperpendek jarak menjadi 15-12. Ketenangan Hendra yang terus menyemangati Andrei, perlahan-lahan meraih poin dan menutup kemenangan dengan 21-16.
Pasangan Andrei/Hendra memang merupakan pasangan baru antara junior dan senior. Sebelumnya Hendra Aprida Gunawan telah lebih dulu berkecimpung di turnamen-turnamen dunia. Bersama Alvent Yulianto, Hendra pernah menempati peringkat 5 dunia. Sedangkan di ganda campuran bersama Vita Marissa, Hendra pernah menempati peringkat 2 dunia.
Di turnamen Taipei Open Grand Prix Gold 2014 ini, Indonesia menempatkan tiga wakilnya di babak final. Finalis Indonesia lainnya yaitu Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika gagal menjadi juara di sektor ganda campuran setelah dikalahkan pasangan Cina, Liu Yuchen/Yu Xiaohan dengan 12-21 dan 14-21.
Gelar juara Cina lainnya diraih di sektor tunggal putra di mana terjadi All Chinese Final antara unggulan dua Wang Zhengming melawan unggulan tujuh, Lin Dan. Pertarungan junior-senior ini dimenangkan Lin Dan dan menjadi gelar juara ketiga tahun ini.
Sedangkan gelar juara di sektor tunggal putri dicuri pemain unggulan satu dari Korea Selatan, Sung Ji Hyun yang mengalahkan pemain Cina unggulan enam, Liu Xin dengan 21-13 dan 21-18.