Kamis 04 Sep 2014 18:30 WIB

Susi Susanti: Tidak Perlu Takut dengan Cina

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Bilal Ramadhan
Susi Susanti
Susi Susanti

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS-- Legenda Bulu Tangkis Putri Indonesia, Susi Susanti meminta agar pebulutangkis putri Indonesia berlatih mental, bukan hanya teknik dalam bertanding. Ia mengakui pentingnya teknik, namun tanpa adanya mental yang kuat, pemain dapat kalah sebelum bertanding. Masalah mental ini yang kerap menghantui para pemain putri.

''Masalah yang sekarang terjadi, mereka sudah kalah duluan sebelum bertanding, ketika melihat dari ranking dunia ataupun negara,'' kata Susi, Kamis (4/9).

Istri Alan Budikusuma ini melanjutkan motivasi dan mental juara perlu dibangun selain kerja keras yang menjadi tolak ukur setiap turnamen. Keyakinan untuk menjuarai suatu turnamen harus ditanamkan sejak dini, bahwa tidak ada yang tidak mungkin.

''Putri Spanyol (Marin) saja bisa mengalahkan pebulutangkis putri nomor 1 dunia. Berarti kan tidak ada yang tidak mungkin, kita tidak perlu takut oleh Cina, buat apa takut Cina bisa kalah juga kok,'' kata dia.

Ia memberikan tips agar pebulutangkis putri tidak minder dalam menghadapi Cina. Kuncinya ialah tidak melihat siapa yang akan dijadikan lawan dan keinginan kuat jadi juara. Dengan tidak melihat posisi dan latar belakang lawan, maka atlet bulu tangkis Indonesia akan bermain lepas.

Susi meminta agar atlet bulu tangkis Indonesia mulai berlatih fisik dan mental. Mental yang kuat dapat diraih dengan mengubah pola pikir dalam menghadapi lawan. Ia melanjutkan, tidak ada satupun pebulutangkis luar negeri yang perlu ditakuti.

''Ini mesti diubah, memang seringkali ketakutan. Kalau ranking kalah saya pasti kalah, terus takut sama cina. Saya rasa problemnya mungkin melawan diri sendiri,'' jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement