Kamis 04 Sep 2014 22:04 WIB

Djarum Kudus Undang Susi Susanti Seleksi Atlet Potensial

Susi Susanti
Susi Susanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejelian legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti dalam memilih bibit atlet potensial akan diuji pada audisi umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2014 di GOR Jati Kudus, Jawa Tengah, 4-6 September.

Peraih emas di Olimpiade 1992 di Barcelona itu diundang secara khusus oleh pihak PB Djarum untuk mencari bibit pemain tunggal putri meski mantan pemain tersebut bukan binaan dari klub yang berkantor pusat di Kudus itu.

"Satu kehormatan bisa hadir dalam audisi ini. Memang ini baru yang pertama. Tapi, saya akan berusaha untuk membantu PB Djarum dalam menyeleksi pemain," kata Susi Susanti di GOR Jati, Kudus, Kamis.

Meski bukan pemain binaan PB Djarum, Susi Susanti bisa dikatakan dekat dengan persatuan bulu tangkis yang telah menelurkan nama-nama besar seperti Christian Hadinata, Hariyanto Arby maupun Hastomo Arby.

Hal tersebut terjadi karena suami dari juara dunia 1993 yaitu Alan Budi Kusuma merupakan pemain binaan PB Djarum Kudus.

"Saya ini menantu dari PB Djarum," kata juara All England 1990, 1991, 1993 dan 1994 itu dengan ketawa ringan.

PB Djarum mengundang secara khusus Susi Susanti dengan harapan bisa membantu dalam menemukan bibit-bibit pemain tunggal putri pada audisi yang akan diikuti hampir 2.000 peserta itu yang selanjutnya akan digembleng secara khusus.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement