Jumat 05 Sep 2014 21:30 WIB

Laga Hayom Lawan Tien Diperkirakan Bakal Ramai

 Dionysius Hayom Rumbaka
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Dionysius Hayom Rumbaka

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tunggal putra Indonesia asal Djarum Kudus, Dionysius Hayom Rumbaka, akan bertemu pemain tuan rumah, Nguyen Tien Minh, pada babak semifinal kejuaraan bulu tangkis Yonex Sunrise Vietnam GP Open 2014.

Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin, ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Jumat malam, mengatakan peluang Hayom lawan Tien Minh cukup terbuka dengan catatan Hayom bisa tampil lebih sabar.

"Saya kira pertemuan kedua pemain itu akan rame. Hayom memiliki peluang terbuka asalkan yang bersangkutan bermain sabar dan harus menunggu Nguyen lengah kemudian baru menyerangnya," kata Yoppy.

Skor pertemuan Hayom Rumbaka yang kini menempati peringkat 25 dunia dengan Nguyen Tien Minh yang menempati peringkat 23 dunia adalah 2-0 untuk keunggulan pemain asal Vietnam tersebut.

Dua kekalahan Hayom dari Tienh Minh yaitu pada Vietnam International Challenge 2009 (13-21,15-21) dan Vietnam Grand Prix 2008 (26-28,16-21).

Hayom Rumbaka yang menempati unggulan pertama pada kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 50 ribu dolar Amerika Serikat tersebut setelah mengalahkan pemain Malaysia Mohamad Arif Abdul Latif dari Malaysia yang menempati unggulan ke delapan dengan rubber game 19-21,21-13,22-20.

Sementara itu pemain Vietnam yang menempati unggulan ketiga tersebut menyingkirkan unggulan keenam dari Hong Kong Ng Ka Long dengan 21-16,21-18.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement