REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Laga semifinal grand slam AS Terbuka 2014 antara Caroline Wozniacki dan Peng Shuai berjalan tidak tuntas. Itu lantaran petenis asal Cina tersebut menyerah, karena cedera saat pertandingan berlangsung di set kedua. Bahkan Peng terlihat meneteskan air mata saat keluar lapangan dengan kursi roda.
Pertandingan yang berlangsung di Arthur Stadium, harus terhenti di set kedua. Padahal, Wozniacki sudah bersiap melontarkan servis, tiba-tiba Peng memegang kaki kirinya. Petenis Asia itu sempat memberikan perlawanan ketat di game pertama dan juga saat dia kemudian tidak mampu melanjutkan permainan.
Peng menyerah pada saat permainan berusia 1 jam 35 menit, dan dibawa keluar dengan kursi roda. Maka secara otomatis Wozniacki berhak tampil di final, dan akan berjumpa dengan Serena, yang menyingkirkan petenis Rusia, Ekaterina Makarova di semifinal.
Atas insiden itu Wozniacki mengaku prihatin terhadap rivalnya, yang mengalami cedera, dan tidak bisa meneruskan permainan. Namun, di luar itu, petenis kelahiran 11 Juli 1990 tersebut senang bukan kepalang, bisa kembali ke putaran final.
Sebelumnya, lima tahun lalu, petenis Denmark pernah melaju di partai puncak tapi dikalahkan oleh Kim Clijster. “Saya merinding saat ini. sekarang saya kembali ke final setelah lima tahun,” kata Wozniacki, dilansir the Guardian pada Sabtu (6/9).