REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Petenis nomor satu dunia, Serena Williams, menyabet gelar juara Grand Slam Amerika Terbuka 2014. Dia menyabetnya setelah menumbangkan Caroline Wozniacki hanya dalam dua set 6-3, 6-3 dalam partai final yang dilangsungkan pada Senin (8/9) dini hari.
Dengan kemenangan tersebut, Serena berhasil mengumpulkan 18 gelar Grand Slam sepanjang kariernya. Sedangkan khusus kejuaraan Amerika Terbuka, Serena mengoleksi enam gelar nomor tunggal dan dua gelar nomor ganda.
Sementara, kekalahan ini membuat Wozniacki memperpanjang catatan buruknya atas Serena. Petenis asal Denmark menelan sembilan kekalahan dan satu kali menang dari total pertemuannya dengan Serena.
Selain itu, kekalahannya juga menambah daftar kegagalan Wozniacki di final Grand Slam. Lima tahun silam, Wozniacki pernah tampil di final Grand Slam yang sama, tapi dikalahkan oleh Kim Clijsters.
Jalannya pertandingan final Amerika Terbuka 2014, petenis tuan rumah langsung unggul 2-0 usai Serena mem-break servis Wozniacki. Namun, Wozniacki melakukan yang sama dengan mematahkan servis Serena hingga Wozniacki mempertipis ketinggalan menjadi 1-2.
Pertarungan pun makin sengit ketika kedua petenis tersebut saling mematahkan servis. Akhirnya set pertama dimenangkan oleh Serena dengan skor 6-3.
Di set kedua, Wozniacki bukan bangkit, justru malah kehilangan servis. Sehingga ia harus kembali teringgal dua angka di awal babak kedua itu.
Petenis kelahiran Juli 1990 itu berhasil memperpendek ketinggalan menjadi 1-2. Dalam pertandingan yang berlangsung selama 75 menit, Serena terus unggul di set kedua 4-3, 5,3 dan akhirnya menuntaskan perlawanan Wozniacki dengan skor akhir 6-3.