Rabu 24 Sep 2014 15:28 WIB

Sania Mirza Tampil di WTA Finals Singapura

Sania Mirza
Sania Mirza

REPUBLIKA.CO.ID, ST. PETERSBURG – Asosiasi Petenis Wanita Dunia (WTA) mengumumkan pada Rabu (23/9) bahwa pasangan ganda Cara Black (Zimbabwe) dan Sania Mirza (India) memastikan lolos ke BNP Paribas WTA Finals Singapora. Event ini akan berlangsung pada 17-26 Oktober di Sports Hub, Singapura. 

Ini merupakan penampilan perdana Mirza dan pasangannya di WTA Finals. Akan tetapi bagi Black, ia akan turun untuk ke-11 kali dengan pasangan yang berganti-ganti.

Black berpasangan dengan Elena Likhovtseva (2000-03), Rennae Stubbs (2004-06), dan Liezel Huber (2007-09). Black dan Huber menangi gelar WTA Finals di nomor ganda pada pergelaran 2007 dan 2008.

Black/Mirza bergabung dengan pasangan lain yang sudah lolos lebih dulu yakni Sara Errani/Roberta Vinci (Italia), Peng Shuai (Tiongkok)/Hsieh Su-Wei (Taiwan), dan Elena Vesnina/Ekaterina Makarova (Rusia). Masih ada empat pasangan lagi yang akan dihitung dari turnamen tersisa. Delapan pasangan itu akan bertanding menggunakan sistem single-elimination draw dan memperebutkan trofi ganda Martina Navratilova.

"Cara dan saya senang bisa lolos ke BNP Paribas WTA Finals. Kami memiliki kesempatan berkompetisi melawan pasangan terbaik dunia," kata Mirza dalam rilis WTA yang diterima ROL. "Ini penampilan perdana saya di WTA Finals. Bagi Cara event di Singapura ini juga penampilan pertamanya setelah menjadi seorang ibu. Kami siap merayakan penampilan perdana masing-masing ini," kata Sania. "Kami memiliki hari-hari indah di lapangan dan semoga bisa berlanjut dengan kesuksesan di Singapura." 

"Improvisasi sistem di ganda putri yang menghadirkan delapan pasangan terbaik dunia 2014 membuat fan tenis di Singapura akan menjadi saksi betapa ketat persaingan antar mereka," kata Stacey Allaster, WTA Chairman dan CEO WTA. "Khususnya bagi Cara dan Sania, mereka tidak hanya bagus berpasangan di lapangan tenis. Mereka adalah pasangan inspirasional, Cara sebagai seorang ibu rumah tangga sementara Sania memiliki jutaan fans di India." 

Black dan Mirza memiliki prestasi mengesankan sepanjang 2014. Mereka menjuarai Portugal Open (Oeiras) dan mendapatkan tiga runner-up di BNP Paribas Open (Indian Wells), Porsche Tennis Grand Prix (Stuttgart), dan Rogers Cup (Montreal). Mereka juga meraih semifinal di  Miami Open dan Aegon Classic (Birmingham). Black dan Mirza juga menjadi delapan kali perempatfinalis, di antaranya di grand slam Australia Terbuka dan Prancis Terbuka. 

Penghitungan poin lolos ke Singapura 2014 dilakukan dari 11 hasil terbaik sepanjang kompetisi 2014. Delapan terbaik berhak berangkat ke Singapura. 

WTA Finals 2014 akan menampilkan delapan petenis terbaik putri menggunakan sistem round robin, dimana juara mendapatkan trofi Billie Jean King. Sementara itu delapan pasangan terbaik ganda putri, akan berlaga menggunakan sistem single-elimination. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement