REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung yang juga mantan ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2001 - 2004 mengatakan Indonesia masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak yang berkeinginan kuat memajukan bulu tangkis Indonesia.

"Bulu tangkis masih menjadi satu-satunya olahraga yang bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, kita butuh pihak yang punya hasrat untuk memajukannya," kata Chairul ketika menghadiri Kejuaraan Bulu Tangkis Khusus Ganda Putra "6th Yonex-Sunrise Mens Doubles Championship 2014" di Gedung Bulu Tangkis, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).

Ia mengatakan kehadirannya di kejuaraan tersebut bukan sebagai Menko Perekonomian melainkan sebagai insan bulu tangkis Indonesia.

"Kehadiran saya di sini untuk mendukung orang seperti Candra Wijaya yang ingin memajukan bulu tangkis di Indonesia," katanya.

Candra Wijaya adalah ketua penyelenggara kejuaraan Bulu Tangkis Khusus Ganda Putra "6th Yonex-Sunrise Mens Doubles Championship 2014". Ia juga merupakan mantan atlet yang masih memberikan sumbangsih pemikirannya bagi kemajuan dunia bulu tangkis.

Kejuaraan ganda putra tersebut diikuti 280 peserta dari berbagai klub di Tanah Air dan sejumlah negara Asia. Laga yang digelar dari 1 hingga 4 Oktober 2014 itu mempertandingkan nomor U-13, U-15, U-17, dewasa dan veteran 85+.

Dalam kesempatan itu Chairul Tanjung juga meraih penghargaan sebagai Pembina Bulu Tangkis Panutan 2014 bagi Candra Wijaya International Badminton Centre (CWIBC) atas jasa dan dedikasinya dalam membina serta memajukan dunia bulu tangkis Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika