Jumat 17 Oct 2014 22:12 WIB

Unggulan Tuan Rumah Kandas di Tangan Pemain Indonesia

Riky Widianto (kanan) dan Richi Puspita Dili
Foto: PBSI
Riky Widianto (kanan) dan Richi Puspita Dili

REPUBLIKA.CO.ID, ODENSE-- Kejutan ditunjukkan pasangan Indonesia, Riky Widianto/Puspita Richi Dili dalam turnamen Denmark Open Super Seris Premier 2014. Di babak perempat final, Riky/Richi berhasil mengalahkan unggulan dua dari tuan rumah Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

Pada awal gim pertama, Riky/Richi kerap tertinggal dalam perolehan poin dari 5-6 dan 8-11 di paruh gim pertama. Namun pelan-pelan Riky/Richi mulai memperkecil ketertinggalannya dari 10-13, 14-16 dan menyamakan poin dengan 18-18. Riky/Richi mampu mencuri gim pertama dengan 21-19.

Perolehan poin Riky/Richi kembali tertinggal di gim kedua dengan 0-5 dan 6-11 di paruh gim kedua. Fischer/Pedersen terus melakukan serangan dan menekan pertahanan Riky/Richi. Gim kedua diraih Fischer/Pedersen dengan 14-21 dan permainan pun harus berjalan rubber game.

Pada gim yang menentukan, permainan ketat ditunjukkan kedua pasangan. Riky/Richi mampu unggul 11-8 di paruh gim ketiga. Keunggulan Riky/Richi semakin jauh dari 16-10 dan 18-13. Namun pada kedudukan tersebut, Riky/Richi lengah. Fischer/Pedersen mampu meraih empat poin beruntun dan memperkecil ketertinggalan menjad 18-17.

Pertandingan pun kembali berjalan tegang. Riky/Richi kembali fokus dan kembali melakukan serangan-serangan tajam ke pertahanan pasangan unggulan Denmark ini. Riky/Richi terus unggul dan berhasil memenangkan pertandingan dengan 21-19.

Dengan kemenangan ini, Riky/Richi berhasil lolos ke babak semifinal. Pasangan Indonesia lainnya, unggulan empat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga akan bertanding melawan pasangan Denmark lainnya, Mads Pieler Kolding/Kamilla Rhytter Juhl di babak perempat final malam ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement