Ahad 19 Oct 2014 21:49 WIB

Terbawa Irama Lawan, Tontowi/Liliyana Kembali Gagal di Denmark Terbuka

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir
Foto: PBSI
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir

REPUBLIKA.CO.ID, ODENSE--Tiga kali sudah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mencapai babak final Denmark Terbuka Super Series Premier Tapi tiga kali pula sejak 2012 keduanya gagal menjadi juara.

Tahun ini, Tontowi/Liliyana dikalahkan musuh bebuyutan mereka asal Cina, Xu Chen/Ma Jin, 20-22 dan 15-21 dalam laga final yang berlangsung di Odense Sports Park. Tontowi beralasan ia dan Liliyana terbawa permainan lawan.

“Penyebab kekalahan kami hari ini kurang lebih sama dengan sebelumnya, Xu/Ma memang musuh bebuyutan kami. Sebetulnya kami sudah tampil lebih tenang dibanding pertemuan sebelumnya dengan mereka, namun kali ini kami terbawa irama permainan mereka,” kata Tontowi dalam rilis PBSI yang diterima ROL.

Kedua pasangan ini sudah 16 kali saling berhadapan di lapangan. Sebanyak 10 di antaranya dimenangkan oleh Xu/Ma.

Liliyana menjelaskan, Xu/Ma mengubah strategi permainan saat ia dan Tontowi unggul 12-7. Perubahan ini membuat Liliyana dan Tontowi tak siap sehingga harus mengakhiri pertandingan dengan adu setting. Sayangnya, pada poin kritis, keduanya membuat dua kesalahan yang tidak perlu. “Padahal kemenangan di game pertama sangat penting artinya,” kata Liliyana.

Walau kalah, keduanya membawa pulang uang sebesar 22 ribu dolar AS (Rp 265 juta) sebagai runner up. Dengan kekalahan ini, Indonesia tanpa gelar karena Tontowi/Liliyana merupakan satu-satunya wakil di partai puncak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement