REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir, atau yang akrab disapa Owi-Butet, kalah dalam babak final turnamen Denmark Open Super Series Premier 2014 yang berlangsung di Kota Odense, Denmark pada Ahad (19/10).
Owi-Butet kalah setelah melawan ganda campuran Cina, Xu Chen-Ma Jin dalam pertandingan selama 43 menit dengan skor 20-22 dan 15-21. "Pasangan Cina mengubah strategi permainan saat kami unggul 12-7 pada game pertama. Kami tidak siap dengan perubahan ini," kata Butet di Odense Sports Park seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Butet mengatakan bersama Owi kesulitan mengejar perolehan skor Xu/Ma yang sudah unggul jauh pada babak game kedua. Owi-Butet yang membawa pulang hadiah sebesar 22.800 dolar AS itu mengakui ada sedikit tekanan saat masuk babak final kejuaraan Denmark Terbuka 2014 karena menjadi satu-satunya harapan untuk membawa pulang gelar sebagai wakil Indonesia.
Pasangan peraih gelar hattrick dalam turnamen 2012, 2013, dan 2014 itu mengatakan persiapan yang cukup singkat menjelang Denmark Terbuka menjadi penentu penampilan mereka dalam babak final.
Namun, Owi-Butet tetap mengaku bersyukur dengan pencapaian mereka pada babak final walaupun pasangan itu tetap diliputi rasa penasaran karena belum berhasil membawa pulang medali emas dalam turnamen Denmark Terbuka sejak 2012.
Owi mengatakan pasangan Xu-Ma sudah membaca permainannya mengingat mereka telah berhadapan dengan Owi-Butet dalam 16 kali pertandingan. "Xu-Ma memang musuh bebuyutan kami. Sebetulnya kami sudah tampil lebih tenang dibanding pertemuan sebelumnya dengan mereka. Tapi, kali ini kami terbawa irama permainan mereka," kata Owi.
Cina merajai turnamen Denmark Terbuka 2014 menyusul hampir semua nomor pertandingan dimenangkan pebulu tangkis Tiongkok. Di nomor tunggal putra, Chen Long yang merupakan unggulan kedua memenangkan babak final atas Son Wan Ho dengan skor 21-19 dan 24-22.
Di nomor tunggal putri, Li Xuerui mampu mengungguli rekan senegaranya Wang Yihan dengan skor 21-19 dan 21-12. Di nomor ganda putri, Wang Xiaoli-Yu Yang meraih gelar juara setelah meredam kekuatan ganda putri Jepang Ayaka Takahashi-Misaki Matsutomo dengan skor 21-14 dan 21-14.
Sementara di nomor ganda putra, wakil Cina Fu Haifeng-Zhang Nan masih berlaga melawan pasangan Korea Selatan Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong.