REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Juara AS Terbuka, Marin Cilic, melanjutkan musim bagusnya dengan mengalahkan unggulan kelima asal Spanyol, Roberto Bautista-Agut, untuk menjuarai turnamen tenis ATP Piala Kremlin di Moscow, Rusia, Ahad (19/10).
Petenis Kroasia berusia 26 tahun, yang menempati peringkat tertingginya delapan dunia dalam peringkat ATP, melepaskan 10 ace dalam kemenangan 6-4, 6-4 dalam pertemuan pertamanya dengan Bautista-Agut.
Cilic juga menjadi petenis Kroasia pertama yang menjadi juara di ibukota Rusia itu sejak pelatihnya, Goran Ivanisevic, merebut Piala Kremlin pada 1996.
Dalam mencapai final turnamen itu, dia juga membukukan tempat di turnamen penutup musim ATP World Tour Finals di London.
Unggulan kedua, Cilic, mencuri angka servis lawannya itu pada pertengahan set pertama sebelum menghasilkan angka dari servisnya untuk memenangi set pertama itu dalam waktu 46 menit. Dia memulai set kedua dengan langsung mencuri angka servis lawan.
Bautista-Agut, peringkat 16 dunia yang tampil pada final keempatnya selama kariernya, mencoba bangkit dan memberi perlawanan. Tapi, Cilic dapat mempertahankan ketenangannya untuk memenangi gelar ATP keempatnya tahun ini dan gelar yang ke-13 selama kariernya.
Dalam acara penyerahan piala, Cilic berjanji untuk kembali lagi tahun depan untuk mempertahankan gelarnya.
"Ini salah satu gelar terpenting dalam karier saya. Sebab, setelah memenangi turnamen Grand Salam, anda kehilangan banyak enerji dan emosi. Sangat penting bagi saya untuk bangkit kembali," kata Cilic.
"Saya merasa gelar juara di sini akan menjadi pendorong yang serius untuk karier saya dan sangat penting bagi kemajuan saya lebih jauh," katanya.