Selasa 28 Oct 2014 18:46 WIB

PBSI Turunkan 10 Top Player di Piala Cina

Rep: C12/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Umum PBSI Fuad Basya (kiri) dan Humas PBSI Ricky Soebagja (kanan).
Foto: Antara
Wakil Ketua Umum PBSI Fuad Basya (kiri) dan Humas PBSI Ricky Soebagja (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PB PBSI akan menurunkan sepuluh pemain topnya di kejuaran Cina Cup (Piala Cina). Kasubid Pelatnas, Ricky Soebagja, menjelaskan, beberapa nama yang ikut di Perancis kemarin, itu akan diikutsertakan. Seperti Liliana Natsir-Tantowi Ahmad, yang akan pulang dari Perancis pada hari ini. Mereka ditargetkan merebut juara.

Tak hanya mereka, lanjut Ricky, pasangan ganda putra Muhamad Ahsan-Hendra Setiawan juga akan ikutserta dan ditargetkan juara. "Karena mereka yg tertinggi kualitasnya, yang lain itu kan ada yang semi final. Tapi sejauh ini top player kita ganda campuran dan ganda putra," lanjut Ricky, di PB PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/10).

Selain ganda campuran dan putra, di tunggal putra, PBSI akan menurunkan Tommy. "Karena inikan super series premier, jadi kita menurunkan top player," tambah dia. Ia menjelaskan, untuk mereka yang baru pulang dari Perancis, pihaknya mengkondisikan latihan sesuai waktu yang tersisa.

Sebab, menurut dia, karena Cina Cup diadakan pada November depan, tentu sulit untuk meningkatkan kualitas dan fisik secara signifikan. "Tapi, kita tetap menjaga kualitas mereka selama waktu yang enggak begitu lama ini," ujar peraih medali emas Olimpiade 1996 bersama Rexy Mainaky itu.

Kata Ricky, sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi dalam persiapan menjelang Cina Cup ini. "Enggak ada masalah, memang Owi-Butet baru pulang hari ini, dengan waktu yang ada, paling mereka 1 hari libur, besoknya masuk lagi, tapi itu semua kan sudah dijadwalkan," tutur dia.

Lawan yang paling diwaspadai dalam Cina Cup nanti, yaitu tunggal putra Cina, ganda campuran Denmark dan Cina, dan ganda putra Korea.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement