REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemain bulu tangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei dinyatakan positif menggunakan obat terlarang deksametason saat mengikuti tes doping di Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark pada Agustus lalu.
Pemerintah Malaysia, Kamis (6/11) lalu, mengatakan siap untuk menghadapi sidang di Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) jika Chong Wei positif melakukan doping. "Jika positif, rencananya kami 100 persen siap untuk sidang disiplin BWF," kata Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia Khairy Jamaluddin, seperti dilansir dari thestar (Sabtu 8/11).
Khairy juga akan tetap berdiri di belakang Chong Wei untuk mendukung sepenuhnya masa depan karier Chong Wei. Ia juga meminta kepada Chong Wei untuk bersabar. Pemerintah Malaysia pun sudah menyiapkan fakta sebanyak mungkin agar bisa melindunginya. "Jika sampel B-nya diuji positif, Chong Wei tidak harus merasa itu adalah akhir dari dunia," lanjut Khairy.
Untuk membantu Chong Wei, Khairy menggunakan jasa pengacara yang bermarkas di London, Mike Morgan. Pengacara ini sebelumnya memang sudah meneken kerja sama dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Dananya pun ditanggung oleh Departemen Olahraga Malaysia.
Khairy mengaku sudah berkomunikasi dengan Mike sejak dua minggu lalu. Khairy menyarankannya untuk menemui ketua BAM, Datuk Norza Zakaria. "Mike bertemu dengan Chong Wei di London dan terbang bersama-sama dengan dia ke Oslo, Norwegia untuk menyaksikan uji sampel B," ungkap Khairy.