REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Andy Murray telah keluar dari kejuaraan ATP London setelah kalah melawan Roger Federer di O2 Arena (13/11). Federer unggul dengan perolehan poin 6-0,6-1, kekalahan tersebut menjadi pukulan berat yang dialami Murray.
"Roger benar-benar luar biasa. Itu adalah permainan terbaik yang pernah ia lakukan dalam melawan saya. Saya kecewa dengan kinerja yang saya miliki, tidak dapat disangkal itu begitu sakit," kata Murray, dilansir dari laman BBC, Sabtu (15/11).
Murray mengatakan kekalahannya Kamis lalu menempatkan dirinya di posisi terbawah sepanjang karirnya. Tahun ini menjadi ujian berat yang dialaminya dan ia pun mengaku sudah beajar banyak sepanjang 2014. Ia berharap hal seperti ini tidak akan terulang kembali.
"Hal ini membuat saya frustasi, ketika saya mencoba yang terbaik dan saya belum pernah berada di posisi itu," ujar Murray.
Menurutnya ia harus membuat perubahan pada permainannya. Murray mengatakan sekarang ia memiliki waktu untuk memperbaikinya.
Sementara untuk maju ke semifinal kejuaraan ATP, final tur dunia, Murray harus mampu menang melalui straigt-set. Namun apa daya, Murray tak dapat mengungguli Federer. Bahkan kekalahannya terjadi hanya dalam 56 menit.
Sebelumnya Murray pun pernah mengalami kekalahan terberat menghadapi Novak Djokovic 6-1,6-0 di Miami tujuh tahun silam.