REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Novak Djokovic memenangkan turnamen di musim terakhir tanpa mengalahkan rivalnya, Roger Federer di O2 Arena, Ahad (16/11). Djokovic membawa trofi kemenangan di ajang ATP, Final tur dunia di London.
Djokovic mengakui turnamen terakhir diselesaikan dengan kemenangan yang canggung, setelah Federer menarik diri dari perlombaan.
"Anda tidak bisa menyalahkan Roger. Saya yakin dia akan memainkan final ATP jika dia bisa," ujar Djokovic dilansir dari laman BBC, Senin (17/11).
Djokovic mengatakan hal ini baru pertama kali terjadi di sepanjang sejarah. Situasi tersebut membuat dirinya canggung. Ia pun tak menginginkan kemenangan dengan cara seperti ini.
"Secara jujur hal ini membuat saya canggung. Saya tidak ingin menang di pertandingan besar dengan rival yang besar dengan cara ini, tapi ya seperti inilah akhirnya," kata Djokovic.
Petenis asal Swiss, Roger Federer mengalami cedera di bagian punggung setelah melawan rekannya Stanislas Wawrinka pada Sabtu (15/11). Akibat cedera yang dideritanya ia pun tak mampu lagi mengikuti pertandingan penting di final ATP melawan petenis nomor satu dunia.
Berberapa spekulasi mengatakan Federer berusaha melawan rasa sakitnya yang terus meningkat. Namun hingga sesi latihan di Ahad sore, Federer tidak juga muncul.
"Sayangnya saya tidak fit untuk bertanding malam ini jelas saya berharap tidak mengakhiri final dengan cara seperti ini," kata Federer dilansir dari laman skysports.
Federer mengatakan ia telah berusaha mencoba untuk dapat bertanding Ahad kemarin. Ia pun telah mengambil obat untuk menghiangkan rasa sakit yang ia derita, namun ternyata tidak kunjung sembuh.