Senin 17 Nov 2014 08:21 WIB

Federer Mundur, Djokovic Juarai Final ATP

Petenis Serbia, Novak Djokovic.
Foto: AP Photo
Petenis Serbia, Novak Djokovic.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Pertarungan final turnamen akhir musim tahun ini berakhir sebelum laga final dimulai, Ahad, ketika Roger Federer mundur karena cedera pada turnamen Final Tur ATP, sehingga calon lawannya Novak Djokovic melenggang ke podium.

Petenis berusia 33 tahun dari Swiss itu, yang menghabiskan waktu selama dua jam 48 menit untuk mengalahkan rekan senegaranya Stanislas Wawrinka pada laga menegangkan di semi final malam sebelumnya, mengumumkan mundur di lapangan 02 Arena yang diisi sekitar 17 ribu penonton yang berharap dapat menyaksikan pertandingan spektakuler.

Pemain nomor dua dunia, Federer, yang mengincar gelar ketujuh pada akhir tahun ini, minta maaf pada penonton dengan mengatakan bahwa ia tidak prima karena merasa nyeri pada punggungnya. Berdiri dengan tegap di lapangan seperti biasanya, pria mengenakan pakaian merah dan abu-abu itu, Federer, menyatakan maafnya.

"Saya berharap Anda mengerti tentang hal ini. Saya minta maaf secara pribadi karena tidak sanggup bermain. Saya tidak dapat bertanding tanpa punggung dalam level laga setinggi ini."

Kendati penonton amat kecewa - ada yang harus merogoh kocek hingga ribuan pound untuk mendapatkan tiket di luar - tetap saja bertepuk tangan mendengarkan ungkapan Federer yang tujuh kali juara Wimbledon itu.

Djokovic menjadi pemain pertama yang menyandang gelar Final Tur ATP tiga kali berurutan, setelah Ivan Lendl (1985-87), tetapi ia kurang bersemangat merayakan gelar yang bernilai 1,92 juta dolar serta piala yang diraihnya.

"Terus terang, ini bukan cara yang saya inginkan untuk mendapatkan gelar ini," kata petenis berusia 27 tahun, Djokovic, yang meraih gelar turnamen akhir tahun yang diikuti hanya delapan petenis pilihan itu untuk ketiga kalinya dalam empat tahun ini.

"Saya menyayangkan apa yang terjadi pada Roger karena saya mengharapkannya prima agar kami dapat bertanding 100 persen. Saya minta maaf pada penonton. Ini pertandingan yang ditunggu-tunggu dan pasti menarik disaksikan," katanya.

"Saya bukan tipe pemain yang gembira merayakan kemenangan seperti ini. Tapi saya harus merayakan kemenangan sepanjang musim ini, termmasuk piala dan mahkota akhir tahun ini," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement