REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Novak Djokovic telah membidik akhir penantiannya sebagai peraih mahkota dalam kejuaraan Prancis Terbuka pada 2015 dan sekaligus menyelesaikan sebuah karier Grand Slam.
Djokovic, seperti dilaporkan AFP, telah mengakhiri keikutsertaannya pada musim 2014 dengan sebuah kejadian yang tidak diharapkan setelah Roger Federer mundur dari jadwal partai final ATP Tour sebelum pertandingan dimulai di O2 Arena London, pada Ahad (16/11) waktu setempat.
Pengumuman penarikan diri Federer berarti Djokovic mengambil mahkota Final Tur ATP untuk ketiga kalinya sekaligus mengakhiri kemenangan keduanya sebagai juara Wimbledon dan peringkat pertama petenis dunia dalam tiga tahun terakhir.
Namun, Djokovic menyatakan perasaan aneh terhadap kemenangannya itu saat tropi Tur ATP diserahkan kepadanya di depan 17.500 penonton yang berharap akan menyaksikan duel dua petensi dunia di London.
Djokovic pun tidak lantas larut dalam hari yang janggal dalam karirnya karena petenis 27 tahun itu langsung memusatkan perhatiannya pada laga 2015 sebagai musim di mana dia akan menggantikan posisi Rafael Nadal sebagai raja tanah liat di lapangan tenis Paris.
Kejuaraan Perancis Terbuka merupakan satu-satunya laga yang tidak diperoleh Djokovic dari empat laga utama untuk mendapatkan predikat Grand Slam setelah dia kalah dari Nadal pada 2012 dan 2014.
"Roland Garros pernah dan masih menjadi salah satu impian besar saya. Tentu saja, saya terus mencoba," yang telah meraih empat kali juara Australia Terbuka, dua kali Wimbledon, dan satu juara di Amerika Serikat Terbuka.
Djokovic mengatakan setiap kemenangan Grand Slam akan tercatat dalam sejarah buku olahraga tenis. Dia mengatakan siap secara fisik serta termotivasi untuk bermain pada tingkat yang sangat tinggi.
"Jadi selama saya dalam kondisi itu, saya akan mencoba untuk memanfaatkan tahun depan untuk melawan petenis nomor satu dunia dan bertarung untuk gelar terbesar dalam olahraga ini," kata petenis asal Serbia itu.
Tapi sebelum memusatkan perhatiannya pada laga mayor pertama 2015 yaitu Australia Terbuka pada Januari, Djokovic akan melanjutkan perannya sebagai ayah dari Stefan yang lahir beberapa pekan sebelumnya.
Djokovic mengaku sedang menikmati kesempatan untuk membantu istrinya Jelena untuk memenuhi kebutuhan sang bayi. "Saya sangat lihai. Istriku mengatakan itulah yang diharapkan dari saya!" kata Djokovic.