REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Indonesia optimistis bisa mengalahkan Filipina 4-0 dalam babak penyisihan turnamen bulu tangkis Axiata Cup 2014 yang akan digelar di Stadion Britama Arena Jakarta, Ahad (30/11).
"Kita tetap mencari poin sebanyak-banyaknya. Bukan juga meremehkan mereka, tapi kita yakin bisa menang. Ya mudah-mudahan 4-0," kata manajer tim Indonesia Aryono Miranat dalam jumpa pers selepas pertandingan Indonesia lawan Malaysia di Stadion Britama Arena Jakarta, Sabtu (29/11).
Tim Indonesia, kata Aryono, masih menunggu beberapa pemain yang kembali dari pertandingan di Malysia dan Makau pada Ahad untuk diturunkan dalam Axiata Cup 2014. "Tommy, Kevin, dan Hendra masih tanding di luar negeri. Kalau mereka sudah datang kemungkinan turun. Kita butuh satu kemengan lagi untuk ke semifinal," kata pria yang disapa Koh Ar itu.
Pada babak penyisihan hari ketiga yang berlangsung Sabtu, Indonesia sukses menghajar Tim Malaysia 4-0 dengan perolehan poin 168-107. Aryono mengatakan partai pembuka tunggal putra dan tunggal putri menjadi pertandingan penentu saat menghadapi Tim Negeri Jiran.
Pada kategori tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka meraih kemenangan dengan skor 21-19 dan 21-11 atas pebulu tangkis Chong Wei Feng. Pada kategori tunggal putri, Bellaetrix Manuputty juga merebut kemenangan dari Tim Malaysia setelah menundukkan Tee Jing Yi dengan skor 21-8 dan 21-10.
Mohammad Ahsan/Markis Kido, pada kategori ganda putra, mengalahkan Tan Boon Heong/Tan Wee Kiong dengan skor 21-17 dan 21-13. Sedangkan pada ketegori ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih kemenangan melawan Chan Peng Soon/Lai Pei Jing dengan skor 21-13 dan 21-16.
Babak penyisihan Axiata Cup 2014 digelar mulai Kamis (27/11) di Stadion Britama Arena Jakarta hingga Rabu (3/12). Sedangkan babak semifinal dan final akan digelar pada Sabtu (6/12) dan Minggu (7/12) di Kuala Lumpur Badminton Stadium Kuala Lumpur.
Panitia kejuaraan berhadiah total satu juta dolar AS itu menetapkan harga tiket masuk sebesar Rp75 ribu untuk kelas VIP dan Rp 25 ribu untuk kelas reguler.