REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka mengakhiri perlawanan pebulutangkis Euro All Stars, Brice Leverdez 21-12, 24-22 di Arena Britama Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa, (2/12).
Game kedua menjadi game paling mendebarkan yang pernah terjadi selama berlangsungnya Axiata Cup 2014. Pada game pertama, pertandingan penuh dengan pukulan-pukulan tipuan.
Hayom mampu mendominasi jalannya pertandingan. Nampak, smash yang dilakukan Hayom selalu terarah. Berbeda dengan lawannya yang sering melakukan kesalahan saat membuat smash yang terlalu kencang dan terlalu ke samping. Di game pertama Brice hanya diberi 12 poin saja.
Hayom tertinggal 0-4 pada game kedua yang baru dimulai. Tampak tenang Hayom mengejar dengan pasti dan menyama kedudukan 6-6. Brice ditahan dipoin keenam hingga Hayom mendapat 12 poin.
Brice yang bermain maksimal terus mengejar hingga 19-17. Hayom yang tinggal mendapat dua poin lagi untuk memenangkan game kedua mendapat dukungan dari para suporter Indonesia. "Habisin.. habisin.. yo ayo Indonesia.. yo ayo Indonesia," teriak para suporter Indonesia.
Luar biasa, Brice Leverdez mengejar ketertinggalan dan menyamakan poin 20-20. Hayom membuat smash dan menghasilkan satu poin. Namun ia membuat kesalahan, maka Brice mendapat tambahan satu poin.
Skor 21-21 pada game kedua membuat teriakan suporter Indonesia lebih kencang. Tampak Brice yang sangat tegang berusaha memenang di game kedua.
Smash yang dilakukan Brice terlalu keras dan keluar lapangan. Poin menjadi 22 bagi Indonesia. Namun, smash yang dilakukan Brice kali ini tak bisa ditahan Hayom. Poin pun menjadi kembali imbang 22-22.
Dukungan para suporter Indonesia yang sangat bersemangat sungguh membuat Brice semakin hilang percaya diri. Ia melakukan dua kali kesalahan dengan membuat smash yang terlalu kencang. Game kedua pun berakhir dengan kemenangan buat Hayom 24-22.