REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR  --  Setelah kekalahan Tommy Sugiarto pada partai pertama di kategori tunggal putra. Kini di partai kedua pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Hana Ramadhini harus berjuang lebih keras untuk menghadapi Ratchanok Intanon di final Axiata Cup 2014 yang berlangsung di Badminton Stadium, Kuala Lumpur, Ahad (7/12).

Namun, pada game pertama pebulutangkis Thailand, Intanon nampak lebih lincah bergerak dan bertenaga. Terbukti Hana tertinggal jauh di game pertama 9-21. Intanon benar-benar menguasai jalannya pertandingan di game pertama.

Intanon yang menempati peringkat ke-6 pebulu tangkis tunggal putri terbaik versi Badminton World Federation (BWF) benar-benar menjadi lawan yang kuat bagi Hana yang menempati peringkat ke-96.

Permainan Hana pada game kedua tidak jauh berbeda dari game pertama. Smash yang dilakukan Intanon seringkali tidak dapat ditahan oleh Hana. Selain itu Hana tampak tegang, terlihat dari gerakan-gerakan Hana yang ragu-ragu.