REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Thailand menjuarai prtandingan final Axiata Cup 2014 melawan Indonesia, meskipun hasil imbang 2-2 di Badminton Stadium, Kuala Lumpur, Ahad (7/12). Indonesia kalah unggul dalam perolehan poin yang hanya terpaut dua angka.
"Kami sangat gembira dengan kemenangan ini. Itu datang pada waktu yang tepat, tetapi apa yang telah terpenuhi juga dibarengi dengan banyak tekanan," kata Kepala Pelatih Thailand, Udom Leangphecharapon dilansir dari laman resmi axiatacup, Senin (8/12).
Leangphecharapon mengatakan para pemain berada dalam tekanan yang luar biasa saat menelan kekalahan di ganda putra. Menurutnya menang hanya melampaui dua poin menjadi hasil yang sangat menarik dan tidak akan terlupakan.
Thailand menjadi juara runner-up Axiata Cup pada 2013 lalu, kini berhasil menaklukan tim pebulu tangkis asal Indonesia. Sementara itu Indonesia masih belum mampu memenangkan turnamen Axiata Cup sejak kemenangan perdana di Jakarta 2012 lalu.
Sebanyak empat partai dipertandingkan di final Axiata Cup 2014, Indonesia kalah dalam dua partai yakni putra tunggal dan putri tunggal melawan Thailand. Sementara itu Indonesia memenangkan dua turnamen ganda yakni ganda putra dan ganda campuran.