Senin 08 Dec 2014 16:03 WIB

PBSI Gelar Mukernas di Cirebon

PBSI. Ilustrasi
PBSI. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  --  Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menggelar musyawarah kerja nasional di Cirebon pada 12-14 Desember 2014.

"Banyak perubahan-perubahan yang telah kami lakukan selama satu tahun terakhir dan itu akan kami bahas. Kami juga punya program regenerasi termasuk pengombinasian atlat senior dan junior," kata Sekretaris Jenderal PBSI Anton A. Subowo dalam jumpa pers di Pusat Pelatnas PBSI Cipayung Jakarta, Senin (8/12).

PBSI, lanjut Anton, juga akan meluncurkan sejumlah buku terkait program nasional selain pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam mukernas 2014 di Cirebon.

"Kita akan meluncurkan buku 'shuttle time' dan buku tentang kriteria parameter fisik bagi atlet-atlet klub yang akan masuk pelatnas PBSI," kata Anton.

Wakil Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto mengatakan mukernas telah menjadi agenda rutin PBSI selain kejuaraan antarklub bulu tangkis tingkat nasional yang diselenggarakan setiap akhir tahun.

"Kami akan mulai pada 12 Desember dengan pra-mukernas untuk menyosialisasikan sistem teknologi informasi baru PBSI yang akan mengintegrasikan seluruh pengurus provinsi dengan basis data di PBSI," kata Budiharto tentang mukernas yang akan diselenggarakan di Hotel Aston Cirebon itu.

Budiharto mengatakan integrasi sistem teknologi informasi itu terutama untuk menyatukan data atlet dan data pertandingan ke seluruh pengurus bulu tangkis di 34 provinsi yang selama ini masih belum sempurna.

"Selama ini kita belum punya basis data atlet yang benar-benar lengkap terutama ketika akan memverifikasi usia atlet yang akan bertanding dalam kejuaraan-kejuaraan," kata Budiharto.

Budiharto mengatakan parameter fisik yang akan telah diterapkan PBSI untuk menyaring atlet-atlet ke pelatnas juga akan terdapat dalam sistem teknologi informasi sehingga memudahkan klub untuk mengusulkan atlet mereka.

PBSI, menurut Budiharto, akan memberikan modal perangkat keras dan piranti lunak teknologi informasi ke masing-masing pengurus provinsi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement