Rabu 10 Dec 2014 13:28 WIB

Malaysia Kecewa tanpa Wakil di Final Super Series

Pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei melangkah ke babak perempat final Olimpiade London 2012. Di fase 16 besar, pebulutangkis 29 tahun itu bakal ditantang unggulan kesembilan asal Indonesia, Simon Santoso.
Foto: AP Photo/Saurabh Das
Pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei melangkah ke babak perempat final Olimpiade London 2012. Di fase 16 besar, pebulutangkis 29 tahun itu bakal ditantang unggulan kesembilan asal Indonesia, Simon Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Malaysia menyesali tidak ada wakil mereka pada kejuaraan bulu tangkis Super Series Masters Finals di Dubai, Uni Emirat Arab, pekan depan, menyusul skorsing terhadap pemain nomor satu dunia asal negara tersebut, Lee Chong Wei akibat doping.

Kejuaraan akhir tahun yang berlangsung pada 17-21 Desember 2014 itu hanya untuk delapan pemain teratas dunia di nomor tunggal dan ganda putra putri.

"Kami salah satu kekuatan bulu tangkis dunia, tapi dengan menyesal untuk pertama kalinya tidak ada pemain Malaysia yang ikut dalam turnamen bergengsi ini. Ke depan hal ini diharapkan tidak terjadi lagi," kata Wakil Ketua Persatuan Bulu Tangkis Malaysia, Norza Zakaria seperti dikutip media setempat, Rabu.

Lee menjuarai empat dari enam turnamen Master Finals terakhir di tunggal putra. Sebelumnya Wong Pei Tty/Chin Eui Hui meraih juara ganda putri, sementara Koo Kien Keat/Tan Boon Heong juara ganda putra tahun 2008 dan Wong Mew Choo juara tunggal putri pada 2009.

Norza mengatakan, Malaysia terlalu tergantung para Lee, yang kini menunggu keputusan banding atas kasus doping. "Kami terlalu tergantung pada Chong Wei," kata Norza.

Ia juga menyalahkan pemain pelapis Chong Wei Feng yang masih di peringkat 22 dan Liew Daren di peringkat 48. Ia kecewa dua pemain pelapis tersebut gagal mengatasi kesenjangan dengan Lee Chong Wei. "Jika dua pemain senior ini tidak bisa meningkat, kami mungkin harus melupakan mereka dan fokus pada pemain-pemain muda," kata Norza.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement