REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Baru hari pertama babak penyisihan turnamen BWF Superseries Finals 2014 di Dubai, dua pasangan ganda Indonesia harus mundur di tengah pertandingan.

Awalnnya pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang tidak dapat menyelesaikan gim ketiga melawan pasangan Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda. Itu kemudian diikuti pasangan unggulan Indonesia di nomor ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Pelatih yang mendampingi pasangan ganda putri Indonesia, Edwin Iriawan, menyatakan bahwa sejak latihan, nyeri di pinggang Ahsan sempat kambuh. Kini baik Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan tidak dapat berlaga lagi.

"Peraturan di turnamen ini, kalau sudah retired di penyisihan, tidak boleh melanjutkan pertandingan," jelasnya dalam situs resmi PBSI.

Pasangan ganda putra Indonesia itu mengundurkan diri di tengah laga melawan Chai Biao/Hong Wei (Cina). Pasangan Hendra/Ahsan menyerah setelah bertanding selama tujuh menit dengan skor 7-11 di gim pertama.

Ahsan sendiri melalui situs resmi PBSI mengeluhkan kondisi fisiknya yang memang kurang baik. Ia mengaku merasa nyeri di pinggang hingga menjalar pada pernapasannya. Hal ini diakuinya berpengaruh pada performanya.

"Kondisi saya memang kurang bagus dan tidak bisa dipaksakan. Smash saja susah, jadi saya tidak bisa melanjutkan pertandingan," bebernya.

Dengan kejadian ini, hanya tinggal satu wakil lagi yang belum bertanding. Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Kamis (18/12) pukul 16.00 WIB dijadwalkan melawan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.