REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Mantan juara AS Terbuka Juan Martin del Potro terpaksa mengundurkan diri dari Australia Terbuka karena kambuhnya cedera pergelangan tangan kiri setelah kembali di turnamen Sydney International pekan lalu.
"Sakitnya sudah mendera pada beberapa minggu terakhir ini. Tidak ada diagnosa baru dan tidak ada yang berbahaya. Saya pikir pergelangan tangan saya belum siap untuk bermain dalam turnamen penting ini," kata Del Potro seperti yang dikutip AFP, Ahad (18/1).
Petenis unggulan Argentina tersebut khawatir jika dipaksa bermain di musim awal grand slam menyebabkan cedera lebih lanjut. Del Potro yang mengalahkan Roger Federer di AS Terbuka saat usianya masih 20 tahun itu telah menghabiskan hampir setahun untuk memulihkan cedera.
Kemudian, Del Potro kembali ke lapangan awal pekan ini dan berhasil mencapai perempat final di Sydney, namun ia mengaku terlalu berisiko jika bermain di Melbourne Park dalam Australia Terbuka.
"Bisa berbahaya untuk pergelangan tangan saya. Saya kira ini keputusan yang cerdas jika saya ingin tetap sehat dan bisa bermain sepanjang tahun," kata petenis berusia 26 tahun tersebut.
Petenis yang pernah menginjak peringkat empat dunia itu kini tenggelam ke nomor 276 mengingat banyaknya absen pada setiap pertandingan. Del Potro juga hanya bermain empat turnamen pada tahun lalu setelah cedera.
Del Potro mengaku tidak menaruh banyak tekanan terhadap sisa musim yang mungkin dilewati dengan absensi demi mengurangi risiko cedera.
"Saya melihat ke depan untuk seluruh musim tersisa. Saya tetap optimistis dan ingin bermain tenis kembali seperti yang saya lakukan minggu lalu. Itu sebabnya saya menarik diri sekarang," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika