Ahad 25 Jan 2015 15:55 WIB

Granular Perkasa di Pembuka Superliga Badminton 2015

Rep: Angga Indrawan/ Red: Didi Purwadi
Bulutangkis/ilustrasi
Foto: Antara
Bulutangkis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tim putra Granular Thailand tampil perkasa pada laga pembuka Superliga Badminton 2015 di Denpasar, Bali, Ahad (25/1). Menghadapi putera Hitachi Jepang di babak penyisihan Grup A, pasukan gajah putih trengginas dengan melibas Jepang dengan skor sapu bersih tiga partai awal dan menutup laga dengan skor akhir 3-2.

Kemenangan menjadi bekal kepercayaan diri Granular pada laga selanjutnya untuk menghadapi Suryanaga Surabaya di partai selanjutnya, Senin (26/1). Terlebih, ini merupakan kali pertama Granular ikut dalam Superliga.

"Kami merasa bahagia untuk menang," ujar manajer tim Granular, Pornsak Glanrit, seusai laga. Kemenangan ini, lanjutnya, juga akan membangkitkan kepercayaan diri untuk tim puteri Granular.

Granular membuka kemenangan di partai single pertama lewat aksi impresif Mohamad Arif bin Abdul Latif menghadapi Ryotaro Maruo. Pebulutangkis asal Malaysia itu menutup laga dengan dua set langsung 21-14 dan 21 13.

Kemenangan di partai kedua didapat Granular lewat kemenangan dua set langsung Parinyawat Thongnuam menghadapi Koji Naito 21-16 dan 21-11. Partai ketiga menjadi penegasan dominasi Granular atas Hitachi.

Single di partai ketiga, Warut Tankmanustong mengalahkan Naohiro Matsukawa. Sempat unggul 22-20 di set pertama, rubber set terpaksa dimainkan usai Naohiro mengejar ketertinggalan usai menang 21-17 di set kedua. Alhasil, Warut bangkit di set ketiga dan menutup laga dengan skor akhir 21-17.

Meski telah mengamankan kemenangan, namun lima partai harus tetap dimainkan kedua tim. Perolehan angka di papan klasemen didasarkan pada jumlah perolehan skor tiap-tiap partai.

Di partai keempat, Hitachi mengejar ketertinggalan usai ganda putra andalannya, Kazuaki Oshima+Yuki Umino mengalahkan pasangan tulen Thailand, Pakkawat Vilailak+Watchara Buranakuea dengan rubber set 21-18, 16-21, dan 21-15.

Di partai pamungkas, Hitachi menutup laga menjadi 2-3 usai pasangan ganda putera Flandy Limpele dan Tomoki Mitsuhashi menang dua set langsung atas andalan Granular, Tawan Huansuria dan Takdanai Boonrawd dengan skor 21-19 dan 21-18.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement