REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Son Wan Ho merasa belum optimal meski pada laga perdananya di Djarum Badminton Superliga 2015 sukses mengalahkan Arif Bin Abdul Latif (Granular Thailand) di lanjutan fase grup A, di GOR Lila Bhuana, Selasa (27/1).
Pemain yang direkrut Djarum Kudus itu unggul 21-19, 21-15. Kemenangan Son melengkapi ganasnya kandidat jawara menang 5-0 atas Granular. Sebelumnya, tanpa Son, Djarum Kudus juga mengalahkan Suryanaga Surabaya dengan skor 4-1, Ahad (25/1).
"Saya masih belum maksimal, masih butuh penyesuaian lebih jauh," ujar pebulu tangkis urutan empat dunia itu pascalaga.
Menurutnya, cuaca Bali membuat permainannya menjadi kurang berkembang. Di negeri asalnya, Korea Selatan, suhu berada pada rata-rata minus lima derajat celcius. Di Bali, menyentuh hampir 40 derajat celcius.
Namun demikian, ke depan Son Wan Ho akan kembali menunjukkan permainan terbaik pada laga berikutnya. Pada pertemuan selanjutnya, Rabu (28/1), Djarum Kudus diagendakan bakal menghadapi Hitachi Japan di lanjutan penyisihan grup A.
Manajer Djarum Kudus, Fung Permadi juga menilai bahwa Son belum memberikan penampilan terbaik. Namun demikian, hal itu sangat wajar lantaran Son juga baru tiba di Indonesia Senin (26/1) malam waktu setempat. "Ia pasti akan memberikan yang terbaik," ujar Fung menegaskan.