REPUBLIKA.CO.ID, Denpasar (ANTARA News) - Pebulu tangkis ganda putra Mohammad Ahsan gembira karena keinginannya bertemu Lee Yong-dae/Vladimir Ivanov dalam turnamen Djarum Superliga Badminton 2015 telah terwujud.
"Itu untuk menghibur saja agar atmosfer pertandingan semakin menarik. Tapi pertandingan tadi mudah, Berry juga bermain bagus," kata Ahsan, didampingi pasangan bermainnya Berry Angriawan selepas menang atas Lee/Ivanov, di GOR Lila Bhuana, Denpasar Bali, Kamis (29/1) malam.
Dalam pertandingan selama 37 menit pada hari terakhir babak penyisihan turnamen berhadiah total 200 ribu dolar AS itu, Ahsan/Berry menang dengan skor 21-17 dan 21-15 dari Lee/Ivanov.
Ahsan mengaku banyak melakukan kesalahan saat bertanding. Tapi, Berry yang menjadi mitranya dapat menutup kesalahan itu sehingga mereka dapat meraih kemenangan.
"Di lapangan ada saatnya kami kalah angin dan menang angin. Kami manfaatkan itu saja. Saat menang angin, kami banyak menyerang lawan," kata Ahsan.
Peraih medali emas dalam Asian Games 2014 itu tidak menyangka para penonton di GOR Lila Bhuana justru banyak yang mendukungnya bersama Berry meski berhadapan dengan Lee Yong-dae. Padahal pemain Korea Selatan itu punya banyak fan di Indonesia karena wajahnya.
"Rasanya saya ingin terus melompat buat ambil smes karena menjadi termotivasi dan bersemangat," kata Ahsan tentang dukungan baginya.
Atlet berusia 27 tahun itu berharap dapat berjumpa tim Tonami Jepang dalam babak semifinal Superliga Badminton 2015 yang akan berlangsung Jumat (30/1).
Sementara, Berry mengatakan pengalamannya bertemu Lee/Ivanov akan menjadi modal untuk bertanding dalam babak semifinal karena dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan pemain dengan peringkat tinggi.
"Saya banyak mendapat arahan dari bang Ahsan saat di lapangan. Saya juga dapat mengukur kemampuan diri sendiri sehingga tahu ada di tingkat mana," kata Berry yang merupakan pasangan Ryan Agung Saputra dalam pelatnas PBSI sejak akhir 2014.