Jumat 30 Jan 2015 10:20 WIB

Nama-nama Lama Dominasi Semifinal Superliga

Rep: Angga Indrawan/ Red: Didi Purwadi
Bulutangkis/ilustrasi
Foto: Antara
Bulutangkis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran turnamen bulu tangkis antar klub Superliga Badminton 2015 memasuki babak semifinal. Fase knock out bakal digelar Jumat (30/1) hingga babak final pada Sabtu (31/1) dan Ahad (1/2) di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali. Sesuai prediksi, sejumlah klub bertabur bintang telah memastikan diri lolos ke semifinal.

Di sektor putra, dua tim papan atas, Djarum Kudus dan Musica Champions lebih dulu memastikan diri lolos ke semi final mewakili grup A. Kepastian didapat usai Djarum Kudus memborong kemenangan atas Suryanaga Surabaya (4-1), Hitachi Japan (5-0), dan Granular Thailand (5-0). Sementara itu Musica Champions menunjukkan kualitasnya sebagai juara bertahan usai di grup yang sama menumbangkan tiga tim di atas dengan kemenangan sempurna masing-masing 5-0.

"Tidak ada kejutan yang hadir dari para tim. Nama-nama lama masih mendominasi Djarum Superliga musim ini," ujar Direktur Superliga, Ahmad Budiharto, Kamis (29/1). Hingga berita ini diturunkan, baik Musica dan Djarum Kudus tengah melakoni laga penentuan juara grup, Kamis (29/1) malam WITA.

Sementara itu di grup B, wakil di semi final diperoleh Jaya Raya Jakarta dan Tonami Jepang. Jaya Raya Jakarta lolos ke semi final usai di tiga laga fase grup sapu bersih menghadapi USM Blibli (5-0), Hi QUa Wima (5-0) dan Mutiara Cardinal (4-1). Sementara itu Tonami Japan unggul atas tiga tim yang disebutkan di atas, berturut-turut 4-1, 4-1, 3-2. Mirip skema seperti grup A, hingga berita ini diturunkan, Jaya Raya dan Tonami tengah dalam laga terakhir perebutan juara grup, Kamis (29/1) malam WIB.

Hi Qua Wima Surabaya, jawara ketiga superliga musim lalu, mengakui turnamen ini lebih kompetitif. Manajer tim, Ferry Stewart mengatakan bahwa hasil ini tidak sesuai dengan target yang ditetapkan sebelumnya. "Hasil ini tidak sesuai dengan target awal. Kami akan melakukan evaluasi," ujar Ferry usai kemenangan yang tak menyelematkan timnya 3-2, di laga terakhir melawan USM Blibli, Kamis (29/1).

Putri Jaya Raya Ambisi Pertahankan Juara Sementara itu di sektor putri, dari grup C, juara bertahan Jaya Raya Jakarta tetap memastikan diri lolos ke semi final. Meraih poin sempurna, Jaya Raya Jakarta bahkan memastikan diri sebagai juara grup. Mendampingi Jaya Raya Jakarta, Hokuto Bank didaulat sebagai runeer up grup.

Melakoni laga pamungkas di grup C, Kamis (29/1), Jaya Raya mendapat perlawanan sengit dari Mutiara Cardinal Bandung yang juga berambisi meraih runner up. Bellaetrix Manuputty menjadi penentu kemenangan Jaya Raya usai mengalahkan Gregoria Mariska 21-16 dan 21-16. Jaya Raya akhirnya menang dengan skor 3-2.

"Siapapun lawannya, kami sama-sama ingin meraih juara Superliga," ujar Greysia Polii, pentolan Djarum Kudus yang turun di nomor ganda mendampingi Anggia Shitta. Polii sendiri sukses menyumbang poin positif 21-18, 15-21, dan 21-14 menghadapi Tiara Rosalia Nuraidah/Melvira Oklamona.

Sementara dari grup D, Djarum Kudus lebih dulu memastikan diri melaju ke babak semi final menyusul tim putra. "Sedari awal terget kami sudah jelas, lolos semi final, dan bersyukur untuk bisa menjadi juara," ujar manajer Djarum Kudus, Fung Permadi sebelum laga. Bersama Djarum Kudus, grup D juga diwakili Renesas Jepang yang tampil sebagai juara grup. Pada laga terakhir di penyisihan sekaligus penentuan juara grup D, Kamis (29/1) Djarum Kudus kalah 2-3 dari Renesas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement