REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Putra Djarum Kudus mengirim sinyal ancaman di babak final Djarum Badminton Superliga 2015. Pada babak final yang akan digelar di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Ahad (1/2), Djarum bakal menantang juara bertahan Musica Champions Kudus. Kepastian lolos ke babak final didapat Djarum usai pada semi final, Jumat (30/1) malam WITA, Djarum Kudus mengalahkan Jaya Raya Jakarta dengan skor 3-0.
"Kami sudah siapkan tenaga dan kekuatan untuk melawan Musica di babak final," ujar manajer Djarum Kudus, Fung Permadi, Jumat (31/1).
Pemain Korea Selatan yang dikontrak Djarum Kudus, Son Wan Ho sukses menyumbang poin pertama setelah menang dari Tommy Sugiarto 15-21, 21-12, 21-13. Pasangan Mohammad Ahsan/Berry Angriawan menambah poin bagi Djarum Kudus setelah menang 21-18, 21-15 dari pasangan peraih emas Olimpiade 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan.
Dionysius Hayom Rumbaka yang turun di partai ketiga memastikan kemenangan Djarum Kudus 3-0 atas Jaya Raya Jakarta. Hayom menang 21-12, 21-18 dari Wei Nan. Sebagai penentu kemenangan, Hayom mengaku hari ini bermain lebih rileks karena timnya sudah unggul 2-0.
"Kami bermain lepas dari semua beban dan tekanan," ujar Hayom.
Di wilayah putri, juara bertahan Jaya Raya Jakarta menegaskan kekuatannya di gelaran Jarum Badminton Superliga 2015. Kampiun 2014 itu sukses melenggang ke babak final usai mengalahkan Djarum Kudus dengan skor akhir ketat, 3-2 di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Jumat (30/1). Atas hasil ini, Jaya Raya akan menghadapi Renesas Jepang di partai final pada Sabtu (31/1) ini.
PUTRI
Sabtu (31/1)
1. Perebutan juara tiga (09.00 WITA)
Hokuto vs Djarum Kudus
2. Final (14.00 WITA)
Jaya Raya vs Renesas
PUTRA
Ahad (1/1)
1. Perebutan juara tiga (09.00 WITA)
Jaya Raya vs Tonami Japan
2. Final (14.00 WITA)
Musica Champions vs Djarum Kudus