REPUBLIKA.CO.ID,MELBOURNE -- Petenis asal Rusia, Maria Sharapova yakin bisa menaklukkan Serena Williams pada babak final Australia Terbuka yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (31/1) malam waktu setempat.
"Saya pikir kepercayaan diri saya berada dalam tingkat yang tinggi di turnamen final. Tidak peduli siapa pun yang akan saya hadapi," ujar Sharapova dilansir dari laman The West Australian, Sabtu (31/1).
Selama 18 kali bentrokan anatara petenis nomor satu dan dua dunia ini, Williams hanya menelan kekalahan dua kali. Meski begitu, Sharapova tetap optimistis bisa mengulang sejarah pada 2004 lalu saat menaklukan Williams pada kejuaraan WTA.
"Meski saya punya catatan buruk terhadap seseorang, itu tidak akan menjadi masalah bagi saya," kata petenis berusia 27 tahun ini.
Bagi Sharapova ia akan terus berjuang mengerahkan seluruh tenaga untuk bisa menjuarai kompetisi grand slam ini.
Sementara keunggulan Sharapova atas Williams telah berakhir sejak 2005 lalu. Petenis nomor satu dunia ini sudah mencatatkan kemenangan beruntun selama 15 kali atas Sharapova.
Kemenangan tersebut termasuk di Australia Terbuka 2007 dan Prancis Terbuka 2013, petenis nomor dua dunia juga takluk pada ajang Olimpiade London 2012 lalu.