Ahad 08 Mar 2015 20:47 WIB

Gagal Pertahankan Gelar All England, Ini Alasan Tontowi/Liliyana

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di final Yonex All England Open 2015.
Foto: PBSI
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di final Yonex All England Open 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM--Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal mempertahankan gelar juara ganda campuran Yonex All England Open 2015 yang telah mereka raih dalam tiga tahun terakhir. Tontowi/Liliyana kalah 10-21 dan 10-21 dalam final yang berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, Ahad (8/3) malam WIB.

Peak performance kami sepertinya di semifinal kemarin. Hari ini selain lawan yang main lebih siap, kami juga banyak terbawa permainan mereka. Kami juga banyak tertekan dan melakukan kesalahan sendiri. Ini menjadi pelajaran bagi kami,” kata Liliyana dalam rilis PBSI.

Game pertama, Tontowi/Liliyana langsung tertinggal 1-7. Kerap mendapat tekanan dari lawan, Tontowi/Liliyana pun beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan. Hal tersebut berlangsung hingga interval pertama, 5-11 untuk Zhang/Zhao.

Tontowi/Liliyana seolah tak mampu keluar dari tekanan lawan. Keduanya tertinggal 18-9, sebelum akhirnya kalah 10-21 di game pertama.

"Di game pertama kami banyak melakukan kesalahan. Terlalu mudah bagi lawan untuk memperoleh poin. Jadi mereka juga seperti di atas angin terus. Mereka hari ini main lebih rapi. Sementara kami terlalu terburu-buru, padahal harusnya kami lebih tenang, karena kami sudah tiga kali juara,” kata Liliyana lagi.

“Saya pribadi main hari ini banyak tertekan, permainan saya tidak keluar secara maksimal, banyak eror sendiri. Kami banyak ambil pelajaran dari pertandingan hari ini, harus evaluasi lagi kedepannya,” tambah Tontowi.

Di game kedua Tontowi/Liliyana pun kerap tertinggal, 3-5, 15-7 dan 17-9. Skor 10-21 akhir memupuskan harapan Tontowi/Liliyana untuk kembali menjadi juara.

Liliyana menegaskan ia dan Tontowi tak puas dengan hasil ini, tapi mengaku sudah berusaha di lapangan. Ia bertekad membalasnya di turnamen lain yang menjadi target mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement