REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Legenda bulu tangkis dunia Susi Susanti menyatakan bahwa di Sumatera Utara (Sumut) banyak terdapat bibit atlet bulu tangkis muda berbakat. Akan tetapi mereka harus dibina secara intensif agar menjadi pebulu tangkis andal.
"Tentunya bibit tersebut harus terus dibina secara intensif. Untuk mencetak seorang atlet harus melalui pembinaan sejak dini," katanya di Medan, Rabu (8/4).
Susi datang ke Medan bersama beberapa mantan pebulu tangkis lainnya seperti Alan Budi Kusuma, Fung Permadi, Sigit Budiarto dalam acara audisi umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis, 8-11 April 2015.
Mereka dipercaya PB Djarum sebagai tim pencari bakat yang akan memantau dan mengawasi jalannya audisi untuk mendapatkan talenta terbaik atlet muda.
Susi, peraih medali emas bulutangkis Olimpiade 1992 Barcelona, mengatakan untuk menciptakan seorang atlet berkelas membutuhkan kerja keras. Baik dari si atletnya sendiri maupun pemangku kepentingan lainnya terutama PBSI dalam melakukan pembinaan secara intensif dan berkelanjutan.
Terkait pemerataan kualitas atlet bulu tangkis di semua daerah, Susi mengatakan PB PBSI sendiri telah melakukan berbagai upaya, misalnya dengan melakukan coaching clinic pada pelatih yang merupakan utusan dari daerah-daerah.
Dengan demikian diharapkan pelatih tersebut dapat menularkan ilmu yang didapatnya selama pelatihan kepada atlet-atlet binaannya, sehingga dengan demikan kedepan akan lebih banyak muncul atlet berkualitas dari daerah.