Kamis 09 Apr 2015 23:15 WIB

Dua Ganda Putra Indonesia Duel di Perempat Fina Singapura Terbuka

Red: M Akbar
Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan
Foto: Reuters/Beawiharta
Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Dua ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira akan saling berhadapan pada putaran perempat final turnamen Singapura Terbuka 2015.

"Kami berharap Ade/Wahyu yang menang. Tapi, kalau berhadapan dengan Tiongkok, kami pun siap," kata Hendra selepas bertanding bersama Ahsan melawan Choi Sol Kyu/Ko Sung Hyun seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Kamis (9/4).

Hendra/Ahsan lolos ke putaran perempat final setelah menang 19-21, 21-18, dan 21-17 dari Choi/Ko dalam pertandingan selama 54 menit yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium.

"Lawan kami kuat dan tidak mudah mati. Kami terlambat untuk mengawali permainan," kata Hendra tentang kekalahan game pertamanya bersama Ahsan.

Sementara, Ahsan mengaku tidak dapat mengimbangi gaya permainan cepat Choi/Ko pada game pertama.

"Pada game kedua dan ketiga, sebisa mungkin kami mendahului mereka dan terus mengontrol tempo permainan. Jangan sampai mereka yang mengendalikan tempo karena mereka punya tenaga yang kuat," kata Ahsan.

Pada pertandingan putaran kedua, Ade/Wahyu unggul dari pasangan Tiongkok Chai Biao/Hong Wei dalam pertandingan selama 66 menit dengan skor 19-21, 22-20, dan 22-20.

Kemenangan itu diikuti pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang menyingkirkan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-17, 18-21, dan 21-19 dalam pertandingan selama 60 menit.

Namun, ganda putra lain Indonesia Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dipaksa menyerah oleh ganda putra Taiwan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dengan skor ketat 26-28, 21-18, dan 19-21 selama 53 menit pertandingan.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement