Selasa 21 Apr 2015 16:38 WIB

Giliran Hayom Kalahkan Hu Yun

Dionysius Hayom Rumbaka
Foto: PBSI
Dionysius Hayom Rumbaka

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka membalas kekalahan atas pebulu tangkis Hong Kong Hu Yun dalam putaran pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (Badminton Asia Championship) 2015 yang diselenggarakan di Wuhan Sports Center Gymnasium.

"Saya lebih banyak bermain strategi hari ini karena lawan punya bola-bola depan yang bagus. Dia juga kelihatan kaget karena permainan saya beda," kata Hayom setelah pertandingan di Wuhan seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Jakarta, Selasa (21/4).

Hayom mampu menaklukkan Hu Yun dalam pertandingan selama 27 menit dengan skor 21-13 dan 21-11.

Kemenangan itu menjadi pembalasan Hayom atas Hu Yun dengan kekalahan terakhir dalam turnamen Singapura Terbuka 2014. Hayom kalah dengan skor 11-21 dan 15-21 dalam Singapura Terbuka 2014.

"Saya banyak menyerang pikiran Hu. Kalau game pertama dapat saya ambil, Hu pasti lebih tertekan. Saya juga tidak mau mati dan terus memukul bola. Jadi, dia juga mengubah pola permainannya," kata atlet klub Djarum Kudus itu.

Pada putaran kedua turnamen berhadiah total 200 ribu dolar AS itu, Hayom akan menghadapi pebulu tangkis Kazakhstan Artur Niyazov. "Lawan mungkin menduduki peringkat bawah, tapi saya tetap harus waspada dan fokus," kata Hayom.

Hayom menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang turun dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia itu. Sebelumnya Tommy Sugiarto yang dijadwalkan ikut bertanding memilih mundur karena belum pulih dari cedera yang dialaminya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement