Kamis 23 Apr 2015 20:40 WIB

Pasangan Muda Ini Berpeluang Masuk Olimpiade 2016

Pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi juara di Austria Open 2015 setelah mengalahkan sesama pasangan Indonesia, Ronald Alexander/Melati Daeva
Foto: PBSI
Pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi juara di Austria Open 2015 setelah mengalahkan sesama pasangan Indonesia, Ronald Alexander/Melati Daeva

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pasangan muda ganda campuran Indonesia Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja mempunyai peluang sebagai wakil Indonesia untuk Olimpiade 2016. Hal itu setelah mereka masuk dalam peringkat 13 dunia.

"Mereka sebenarnya diproyeksikan untuk Olimpiade 2020. Tapi jika perolehan poin mereka bagus, mereka juga pantas masuk ke Olimpiade 2016," kata kepala pelatih ganda campuran pelatnas Richard Mainaky selepas jumpa pers di Jakarta, Kamis (23/4).

Richard mengaku prestasi Edi/Gloria cukup mengejutkan dengan perolehan peringkat 15 besar dunia pada awal April 2015 dari peringkat 30 besar dunia pada Maret 2015. "Mereka punya potensi yang besar. Kami akan terus meningkatkan prestasi mereka," kata Richard.

Meskipun diperkirakan mampu masuk Olimpiade 2016, Gloria mengaku belum berpikir untuk mengikuti pesta olahraga terbesar dunia itu. "Saya belum punya pemikiran ke sana. Tapi jika mungkin itu akan sangat 'wah' bagi saya," kata Gloria selepas berlatih di pelatnas PBSI Cipayung.

Gadis asal Bekasi, Jawa Barat, itu mengaku hanya berharap dapat mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 2015 yang akan digelar di Jakarta pada Agustus mendatang. "Tapi jika memang bisa ke Olimpiade 2016, saya berani untuk mengejar perolehan angka dengan senior-senior saya. Selisih poin saya dan Edi dengan para senior jauh, tapi bukan tidak mungkin kami mengejar mereka," kata atlet yang mempunyai tinggi badan 182 cm itu.

Pasangan Edi/Gloria meraih peringkat kedua dalam turnamen Cina Masters 2015 setelah kalah dari pasangan tuan rumah Liu Cheng/Bao Yixin dengan skor 21-18, 15-21, dan 24-26. Para atlet bulu tangkis dunia akan mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2016 pada Mei 2015.

Atlet-atlet ganda campuran yang masuk dalam peringkat delapan besar dunia pada April 2016 menurut catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia akan menjadi wakil negara masing-masing dalam Olimpiade 2016.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement