REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mampu menang dengan poin ketat atas pasangan Cina pada putaran perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (Badminton Asia Championship) 2015 di Wuhan, Cina.
"Tak mudah melawan mereka. Mereka bahkan bermain miring-miring untuk mengembalikan bola kami. Kami tidak sabar dengan perlawanan itu," kata Hendra usai pertandingan di Wuhan Sports Center Gymnasium seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Hendra/Ahsan menyingkirkan pasangan Liu Xiaolong/Qiu Zihan dalam pertandingan selama 70 menit dengan skor 21-18, 11-21, dan 24-22. Pada game pertama, pasangan ganda putra unggulan Indonesia itu memimpin perolehan angka hingga skor 14-12.
Liu/Qiu terus mencoba membongkar pertahanan Hendra/Ahsan dengan perolehan angkat ketat. Tapi, Hendra/Ahsan dapat menutup game dengan skor 21-18. Namun pada game kedua, Hendra/Ahsan terus tertekan Liu/Qiu setelah memimpin hingga skor 4-2. Pasangan ganda putra Indonesia itu terus tertinggal 6-12, 7-19, dan kalah 11-21.
"Kami terpancing dengan bola-bola mereka yang tampak tanggung, tapi justru bukan," kata Ahsan.
Pada game ketiga, Hendra/Ahsan kembali mengungguli perolehan poin dengan skor 15-8 meskipun lawan berhasil menambah angka 15-14. Keduanya sempat terlibat perolehan angka ketat dan berakhir dengan skor 24-22.
"Kami terlalu berhati-hati saat bermain pada game ketiga, sedangkan lawan justru bermain tanpa beban," kata Ahsan.
Pada putaran semifinal, Hendra/Ahsan akan menghadapi pasangan ganda putra Cina lainnya, Cai Yu/Lu Kai. "Kami akan bermain fokus satu per satu dan tidak ingin berpikir hal lain. Kami belum berpikir ke hasil akhir," kata Ahsan.