REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Tim nasional Indonesia melaju ke final beregu putra Turnamen Tenis Negara-Negara Islam (ISSF) 2015 setelah mengumpulkan skor 2-1 atas Suriah pada tiga partai yang dipertandingkan di Stadion Tenis Jakabaring, Palembang, Senin (11/5).
Kemenangan di ajang ini diraih melalui tunggal pertama Aditya Harry Sasanko yang berhasil mempecundangi Makzoume Yacoub 2-0 (6-0, 6-0). Kemudian, satu poin yang hilang dari David Agung Susanto yang dikalahkan Amer Naow dengan skor 6-1, 6-6 (8).
Tim tuan rumah akhirnya memastikan tiket ke final setelah pada pertandingan penentuan di sektor ganda putra Aditya Harry Sasangko dan Sunu Wahyu mengalahkan Mahzoume Yacoub dan Amer Naow 6-4, 6-7 (6).
Atas kemenangan di pertandingan ketiga itu, Indoneia akan berjumpa dengan Malaysia pada partai final yang sebelumnya mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0.
Pelatih Timnas Indonesia Roy Therik mengatakan hasil dengan skor 2-1 ini telah direncanakan sejak awal mengingat penampilan David di beregu relatif tidak sebaik ketika bermain perorangan.
"Malahan di nomor beregu ini, saya merancang hasil akhir 2-1 (sistem pertandingan best of three), yang artinya harus menurunkan pasangan ganda yakni Christopher Rungkat dan Sunu Wahyu untuk menutup perlawanan Suriah," kata dia.
Ia mengatakan, sejauh ini para pemain telah memberikan penampilan terbaik karena ajang ISSF ini merupakan uji coba sebelum turun di SEA Games 2015 Singapura. Hanya Christopher Rungkat, tunggal pertama Indonesia, yang mendapatkan kesempatan uji coba satu kali lagi yakni mengikuti turnamen di Thailand.
"Secara keseluruhan cukup baik, tapi tidak bisa dikatakan dalam penampilan terbaik karena sejatinya grafik sedang menurun. Ini lumrah dalam satu fase persiapan, karena mereka ini diproyeksikan mencapai puncak penampilan di SEA Games, Juni mendatang," kata dia.
Terkait lawan yang dihadapi di final yakni Malaysia, menurutnya telah sesuai dengan skenario mengingat negeri jiran itu menjadi salah satu peserta SEA Games.
"Di sinilah untuk menguji sejauh mana kekuatan Malaysia, meski yang diprediksi yang bakal menjadi saingan di SEA Games nanti adalah Thailand tapi pertemuan kali ini tetap penting bagi tim," kata Roy.
Selain tim putra, tim putri juga melaju ke final setelah pada babak empat besar mengalahkan Suriah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika