Kamis 04 Jun 2015 11:37 WIB
BCA Indonesia Open 2015

Maria Febe Lolos ke Perempat Final

Rep: c03/ Red: Bilal Ramadhan
Pebulutangkis tunggal puteri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti, berusaha mengembalikan bola ke arah pebulutangkis Singapura, Mingtian Fu, pada babak play off kualifikasi Piala Uber 2012 zona Asia di Macau, China, Jumat (17/2).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Pebulutangkis tunggal puteri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti, berusaha mengembalikan bola ke arah pebulutangkis Singapura, Mingtian Fu, pada babak play off kualifikasi Piala Uber 2012 zona Asia di Macau, China, Jumat (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putri Indonesia Maria Febe Kusumawati sukses melangkah kebabak delapan besar BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 usai mengalahkan wakil Hongkong Yip Pui Yin dua set langsung, Kamis (4/6) pagi WIB.

Bermain di lapangan empat Istora Senayan Jakarta, Maria Febe menekan sejak awal pertandingan. Namun, Yip yang menjadi satu-satunya wakil Hongkong yang melaju kebabak 16 besar pun memberi perlawanan sengit.

Meski sempat melakukan kesalahan dalam melakukan service, namun Maria Febe mampu membalas. Ia pun mematok perolehan poin Yip pada poin 21-17 untuk keunggulan Indonesia. Sementara di game kedua, Maria Febe dengan mudah menggulung Yip.

Maria Febe unggul 21-14 sekaligus memastikan langkahnya tunggal putri Indonesia pertama yang lolos ke babak delapan besar BISSP 2015. Sementara wakil Indonesia lainnya yakni Lindaweni Fanetri bakal bertarung dengan wakil Taiwan, Tai Tzu Ying untuk bisa mendampingi langkah Maria Febe di delapan besar.

Dengan  ini, Febe pun tinggal menanti pemenang laga antara dua wakil Jepang yaitu Yui Hashimoto dan Minatsu Mitani. "Hashimoto belum pernah ketemu, Mitani sudah dua kali dan saya kalah, tapi ini di negara sendiri ya, semoga kita bisa mengatasi, cuma pemain jepang kan terkenalnya ulet-ulet," Kata Maria Febe usai pertandingan.

Sementara itu, ia berharap tim dan seluruh suporter terus mendukungnya apapun yang terjadi. Maria Febe sangat menyayangkan jika atlet mengalami kekalahan tak lagi mendapat dukungan untuk mengembalikan mental. Ia juga menilai, menghadapi Jepang daktor mental akan sangat berpengaruh dalam laga tersebut.

"Sebenarnya di singel (putri) kita punya pemin bagus-bagus, cuma kadang-kadang kalau kalah ga di suport lagi, beda sama luar (asing), apalagi di kandang sendiri, dan nanti pun mental ngaruh banget," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement