REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Dionysus Hayom Rumbaka bertemu lawan sulit di babak kedua turnamen BCA Indonesia Open 2015, Kamis (4/6). Ia harus melayani smash cepat dari pemain tunggal putra asal Denmark, Jan O Jorgensen.
Gim satu Jorgensen langsung membuat Hayom kesulitan. Pemain Denmark unggulan tiga itu lebih sering mengendalikan permainan. Ia membuat Hayom tertinggal jauh dengan skor 5-11 saat jeda. Jorgensen terus menekan. Hayom agak kerepotan melayani smash kencang lawannya yang tidak terduga. Gim satu pun berakhir dengan kekalahan di pihak Indonesia dengan skor 12-21.
Tunggal putra Indonesia peringkat 23 itu kembali tertinggal di gim kedua. Skor sebelum jeda 9-11. Namun, kali ini ia bisa mengejar ketinggalan dan membuka kesempatan untuk membalikkan keadaan. Hayom memenangkan gim kedua dengan skor 21-14.
Rubber set berjalan alot. Sempat tertinggal 7-11 sebelum jeda, Hayom terus mengejar skor Jorgensen. Sayangnya, lawan Denmarknya itu terlalu cepat. Ia terus tertinggal hingga skor pun berakhir 14-21, kekalahan bagi Indonesia.
Kedua pasangan telah bertemu sebanyak tujuh kali, termasuk di babak kedua turnamen ini. Dan selama tujuh kali pertemuan tersebut, Hayom belum pernah sekalipun memenangkan pertandingan. Jan sendiri merupakan juara bertahan Indonesia Open 2014 lalu.