REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai tampil mempesona mengalahkan pebulutangkis tunggal putra unggulan dua dari Cina, Lin Dan, kini Tommy Sugiarto malah anti klimaks. Berhadapan dengan wakil Jerman, Mark Zwiebler, Tommy kalah tragis.
Pada gim satu, skor Tommy unggul lebih dulu. Ia meninggalkan lawannya dengan skor 11-6 paruh gim pertama. Tommy pun menyudahi gim satu dengan skor 21-16. Permainan Tommy cukup stabil sejauh ini.
Beberapa kali Tommy memang membuat lawannya kewalahan. Pada pertandingan ini ia banyak memakai smash cepat yang mengecoh. Usai unggul 11-7 pada gim kedua, Zwiebler semakin mengejar. Pemain peringkat 19 itu semakin sering menekan Tommy. Perbedaan skor yang tipis terjadi di akhir pertandingan.
Menjelang akhir gim kedua, Zwiebler menyamakan skor 20-20. Padahal Tommy telah menyentuh match point terlebih dulu dengan 20-19. Justru Tommy gagal mencuri kemenangan setelah Zwiebler mencuri tiga poin beruntun menjadi 20-22.
Skor menguntungkan bagi pihak Zwiebler. Ia memimpin tipis 10-11 paruh gim ketiga. Tommy terlihat sedikit terganggu dan memanggil medis untuk menangani punggungnya yang pernah cedera. Keadaan ini nampaknya tidak terlalu mempengaruhi penampilannya.
Ia masih terus mengimbangi permainan lawan. Pada kesempatan ini keduanya saling mengejar skor. Hanya saja pukulan Tommy lebih sering keluar mendekati akhir. Ia menutup pertandingan ini dengan skor tipis, 19-21.