REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain tunggal putra unggulan satu asal Cina, Chen Long gagal melangkah ke babak semifinal turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Di babak perempat final, Chen Long kalah dari Pemain India, Kashyap Parupalli dengan 21-14, 17-21 dan 14-21.

Dengan kekalahan Chen Long, Cina tidak menyisakan pemain tunggal putra satupun di babak semifinal. Pasalnya pemain Cina lainnya sudah kalah sebelumnya di babak pertama dan kedua. Seperti Tian Houwei kalah di babak pertama oleh pemain Korea Selatan, Son Wan Ho.

Pemain muda Cina, Xue Song kalah juga di babak pertama oleh pemain Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka. Bahkan unggulan dua, Lin Dan pun kalah di babak pertama oleh pemain Indonesia, Tommy Sugiarto. Pencapaian lebih baik diukir unggulan enam, Wang Zhengming yang kalah di babak kedua oleh pemain Jepang, Kenichi Tago.

Dengan kondisi seperti ini, 'kesialan' pemain tunggal putra Cina di Indonesia Open terus berlanjut. Sejak Indonesia Open pertama kali digelar pada 1982, Cina hanya tiga kali menjadi juara yaitu pada 1985 melalui Han Jian, pada 1987 melalui Yang Yang dan terakhir pada 1989 melalui Xiong Guobao.

Peraih empat gelar juara dunia dan dua medali emas Olimpiade, Lin Dan pun tidak berkutik di Indonesia Open. Setelah empat tahun tak bermain di Indonesia Open dan kembali pada tahun ini, Lin Dan harus angkat koper dari babak pertama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika