Ahad 07 Jun 2015 16:41 WIB
BCA Indonesia Open 2015

Jorgensen Gagal Pertahankan Gelar Juara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BCA Indonesia Open 2015 ini melahirkan semua juara baru di setiap sektor. Hal ini setelah juara bertaha dari Denmark, Jan O Jorgensen gagal mempertahankan gelar setelah kalah dari pemain Jepang, Kento Momota dalam pertarungan tiga gim.

Gim pertama, Jorgensen mendominasi permainan dengan berbagai variasi pukulan dan serangan. Ia unggul 11-5 pada paruh gim pertama. Meski Kento sempat mengejar ketertinggalan, namun keunggulan Jorgensen tak terkejar dan mencuri gim pertama dengan 21-16.

Jorgensen sempat unggul di awal gim kedua dengan 5-2. Namun Kento berbalik meraih delapan poin beruntun dan unggul 5-10. Jorgensen gantian yang merebut enam poin beruntun dan unggul 11-10 di paruh gim kedua. Saat kedudukan di posisi 16-16, Kento berhasil berbalik unggul dan memaksakan rubber game dengan 19-21.

Di gim yang menentukan, gantian Kento yang mendominasi permainan. Sedangkan kesalahan sendiri malah kerap dilakukan Jorgensen. Kento unggul dari 2-8 dan 4-11 di paruh gim ketiga. Keunggulan Kento semakin tak terkejar dan memenangkan gelar pertamanya di Indonesia Open dengan 7-21.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement