REPUBLIKA.CO.ID,PARIS -- Mimpi Novak Djokovic untuk melengkapi gelar Grand Slamnya di Prancis Terbuka akhirnya kandas pada Ahad (7/6). Dalam pertandingan penentu yang berlangsung sengit, petenis peringkat satu dunia itu dipaksa kalah oleh petenis Swiss Stan Wawrinka dengan skor 4-6, 6-4, 6-3, 6-4.
Kekalahan ini merupakan kekalahan ketiga Djokovic dari 44 pertandingan pada 2015, dan mengakhiri rentetan 28 kemenangan beruntunnya. Ini juga merupakan kekalahan kedelapannya dari 16 final di semua turnamen utama.
"Sulit bagi saya untuk berbicara saat ini," kata Djokovic, yang sedikit berurai air mata di podium usai pertandingan final di Paris kemarin.
"Saya akan mengucapkan bagus kepada Stan. Ia memiliki hati yang besar dan saya menghormati dia. Ia merupakan pemenang yang layak."
Meski begitu, Djokovic mengatakan bakal tetap kembali tahun depan di ajang sama. "Saya akan kembali mencoba," kata dia.
Bagi Wawrinka kemenangan di Paris merupakan yang keempat kali dari 21 pertemuan melawan Djokovic.
Gelar di Prancis Terbuka juga merupkan gelar utama kedua sepanjang karir Wawrinka setelah Australia Terbuka 2014.