REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pebulutangkis putri Indonesia Hanna Ramadini harus puas dengan raihan medali perunggu pada perhelatan SEA Games 2015 Singapura. Pada partai final, Hanna menyerah dua set langsung 17-21 dan 12-21 atas pebulutangkis Thailand Busanan Ongbumrungpan.
Berbicara kepada pewarta di mixed zone seusai seremoni pengalungan medali, Hanna mengutarakan unek-uneknya. "Bisa masuk ke final saya bersyukur Alhamdulillah. Ini saya sudah usaha maksimal. Mungkin jalannya saya cuma bisa finalis," ujar Hanna usai pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Selasa (16/6).
Gadis asal Tasikmalaya ini menambahkan dari sisi permainan, dirinya mampu mengimbangi Busanan. Namun, kendala kelelahan lantaran bermain ketat di fase semifinal turut menganggu kondisi fisiknya. Lebih lanjut, Hanna menyebut pencapaian hari ini memotivasi untuk meraih hasil yang lebih baik. Sasaran berikut adalah medali emas SEA Games 2017 Malaysia.
"Lain kali, saya ingin mendengar Indonesia Raya berkumandang karena kerja keras saya," kata pemain asal PB Mutiara Bandung tersebut. Kegagalan Hanna meraih emas membuat Indonesia urung mempertahankan supremasi tunggal putri SEA Games.
Sebelumnya, pada SEA Games 2013 Myanmar, Merah Putih berkibar seusai Bellaetrix Manuputty sukses menjadi jawara. Kini di Singapura, Bellaetrix tidak dapat tampil lantaran cedera lutut kiri yang membekapnya.
Ditemui terpisah di mixed zone, Busanan mengaku senang bisa merebut medali emas tungga putri. Kegagalan menjadi yang terbaik pada SEA Games 2013 Myanmar memotivasinya. Waktu itu, Busanan dikalahkan oleh Bellaetrix di partai puncak.
Meskipun begitu, Busanan mengakui adanya perlawanan alot yang ditunjukkan Hanna. Khususnya pada set kedua, dirinya sempat tertinggal 6-11. "Saat itu, saya mencoba speak up kepada diri saya sendiri. Instruksi pelatih juga memberi pengaruh," kata Busanan.
Terkait sukses ini, Busanan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberi dukungan. Tidak terkecuali, fans asal Thailand yang hadir langsung di Singapore Indoor Stadium. "Mereka memberikan saya kekuatan," ujarnya.