Selasa 16 Jun 2015 11:31 WIB
SEA Games 2015

Tunggal Putri Bulu Tangkis Hanya Sumbangkan Perak

Rep: C04/ Red: Israr Itah
Pemain muda Indonesia, Hanna Ramadhini
Foto: PBSI
Pemain muda Indonesia, Hanna Ramadhini

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Hanna Ramadhini menyumbangkan perak dari cabang bulu tangkis nomor tunggal putri. Hanna gagal mempersembahkan emas setelah ditaklukkan wakil Thailand Busanan Ongbumrungpan 21-17, 21-12 dalam pertandingan selama 36 menit di Stadion Indoor Singapura, Selasa (16/6).

Hanna dikirim menggantikan Bellaetrix Manuputty yang cedera ternyata mampu menembus final. Sayangnya pada laga puncak ia harus mengakui keunggulan Busanan.

Pada game pertama, atlet asal Mutiara Cardinal Bandung itu berusaha mengimbangi permainan Busanan 3-3, 5-8, 8-9, 10-10. Tapi saat poin imbang 12-12, Hanna melakukan kesalahan sendiri hingga tertinggal13-17, 16-18, 16-20, hingga 17-21.

Atlet Indonesia berusia 20 tahun berusaha mengejar ketertinggalan skor pada gim kedua. Busanan sempat memprotes bola Hanna keluar garis, tapi wasit memutuskan bola Hanna jatuh tepat pada garis dan skor 2-0 untuk Hanna.

Berkali-kali Hanna melakukan bola-bola silang untuk Busanan dan berhasil memimpin 4-3, 7-3, hingga 10-3. Tapi, atlet yang masih mengikuti pendidikan diploma tiga jurusan Manajemen Universitas Trisakti itu terkejar Busanan yang mulai bangkit pada paruh kedua gim kedua. Ia menyamakan keduduknan menjadi 11-11. Setelah itu giliran Busanan yang melejit untuk memastikan emas untuk Thailand.

"Pada akhir game kedua, kaki saya sedikit melambat. Lawan dapat membaca itu dan mempercepat tempo permainan. Dia menjadi lebih percaya diri," kata Hanna.

Atlet putri Indonesia yang menempati peringkat 54 dunia itu mengaku sulit berkonsentrasi dengan permainannya saat akhir gim kedua. Bola-bola silang Hanna pun kembali dikembalikan dengan mudah oleh Busanan yang menempati peringat 18 dunia.

"Tentu beberapa pertandingan dari putaran awal akan mempengaruhi fisik saya. Tapi, apa pun hasil SEA Games ini saya tetap bersyukur karena telah memberikan yang terbaik bagi Indonesia," kata Hanna pada hari penutupan SEA Games ke-28 itu.

Sebelumnya, dua pasangan ganda putri Indonesia Anggia Shitta Awanda-Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Suci Rizki Andini-Maretha Dea Giovani telah merebut medali perunggu bagi kontingen Indonesia.

Anggia-Ketut terhenti pada putaran semifinal. Mereka kalah dari unggulan pertama asal Malaysia Hoo Kah Mun Vivian-Woon Khe Wei dengan skor 12-21, 11-21.

Sementara, Suci-Dea juga tidak mampu mengatasi perlawanan ganda putri lain Malaysia Amelia Alicia Anscelly-Soong Fie Cho. Suci-Dea kalah 16-21, 21-23 dari Anscelly-Soong.

 

 

SINGAPURA -- Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini tampil kurang memuaskan dalam SEA Games 2015. Hanna gagal menambah perbendaharaan medali emas Indonesia di hari terakhir turnamen di Singapura. 

 

Hanna harus puas meraih medali perak setelah menyerah dari jagoan Thailand, Busanan Ongbumrungpan pada pertandingan final di Singapore Indoor Stadium, Selasa (16/6).

 

Laman resmi SEA Games melaporkan, Hanna hanya sempat memberikan perlawanan di game pertama meskipun akhirnya tetap kalah 17-21. Di game kedua, Busanan semakin perkasa dan dengan cepat menyudahi perlawan Hanna dengan skor 12-21.

 

Indonesia sudah dipastikan meraih medali emas di ganda putra lewat pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi atau Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Peluang medali emas ada di nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto akan melawan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

 

Hingga saat ini, Indonesia masih berada di posisi lima klasemen dengan mengoleksi 45 medali emas, 59 medali perak dan 74 medali perunggu. C04 (Aprilia S.R)

 

HYPERLINK "https://overview.mail.yahoo.com/mobile/?.src=Android"Sent from Yahoo Mail on Android

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement